Laporan: Rudiyanto Taka Njanji (Anggota GMNI Cabang Waingapu)
Waingapu.Com – Berbagai problematika yang mengarah pada perpecahan persatuan bangsa terlebih dikalangan muda dan pelajar bak jadi fenomena dewasa ini. Untuk itu perlu adanya dasar atau fondasi kebangsaan yang kuat dan perlu terus dibangun dan dilestarikan agar semangat Nasionalisme tidak luntur. Selain itu, nilai-nilai luhur Pancasila sebagai idiologi bangsa yang menyatukan perbedaan perlu terus digemakan dan kemudian dilestarikan. Terkait hal itu, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) cabang Waingapu, Sabtu (27/01) lalu melaksanakan seminar kebangsaan di SMKN 05 Waingapu.
Kegiatan itu selain dihadiri oleh 100 orang peserta, hadir pula unsur Polres Sumba Timur (Sumtim) sebagai narasumber yang diwakili oleh Kasat Intelpam Polres. Sumtim Iptu Leonardus Leu. Adapun materi yang dibawakan yakni ‘membentuk karakter anak bangsa dengan bersendikan Pancasila’.
Dengan materi ini diharapkan bisa memberi pencerahan kepada anak muda dan pelajar bahwa wawasan kebangsaan harus tertanam pada jiwa anak muda dan pelajar sejak dini, sehingga dengan dasar kesadaran dan pemahaman itu, tidak terombang-ambing dengan problema yang menjurus kepada menghancurkan idiologi bangsa yang pada akhirnya terjadi perpecahan dalam kebhinekaan yang selama ini menjadi harmoni.
GMNI Cabang Waingapu juga menyadari hal yang berkaitan dengan keadaan negeri ini terlebih khususnya di bumi ‘matawai amahu pada njara hamu’ ini terdapat pula persoalan yang sangat bertolak belakang dengan nilai-nilai Pancasila juga berpotensi pada perpecahan. Atas dasar itulah GMNI cabang waingapu turut serta mengambil bagian untuk ‘membumingkan’ wawasan kebangsaan yang tidak lain tidak bukan adalah PANCASILA.
“SMKN 05 Waingapu merupakan Sekolah pertama yang dilaksanakan seminar. Dan Sekolah berikutnya adalah SMA Kristen Payeti pada tanggal 3 Februari dan SMA PGRI Waingapu tanggal 10 Februari 2018 mendatang,” jelas Koordinator tim pelaksana seminar, Jumlitan Saulus Windia dalam laporannya seraya menambahkan seminar ini dilakukan pula untuk memberikan pemahaman dan penyadaran terhadap pemuda dan pelajar agar dalam kesehariannya tertanam nilai-nilai Pancasila, karena pemuda merupakan penentu nasib bangsa dan negara kedepannya.
“Melakukan penyadaran dan pemahaman tentang nilai-nilai pancasila bukan saja tugas dari keamanan dan birokrasi, tetapi juga tugas dari setiap warga NKRI. GMNI cabang Waingapu dalah hal ini mengambil bagian untuk membumikan Pancasila di Bumi Matawai Amah Pada Njara Hamu dan menjadi garda terdepan dalam membela persatuan dan kesatuan,” urai Elvensias U. M. Awang, ketua DPC GMNI Cabang Waingapu, dalam sambutannya.
Pihak SMKN 05 Waingapu, melalui Kepala Sekolahnya, Tombang Simorangkir memberikan apresiasi dan terima kasih kepada GMNI Cabang Waingapu yang sudah berkesempatan untuk melaksanakan kegiatan seminar.
“Hal-hal seperti ini kami sangat perlukan untuk membantu kami dalam melakukan pendidikan karakter terhadap pelajar. Apabila kita semua warga negara adalah warga yang Pancasilais dengan roh Pancasila tertanam betul dalam jiwa kita sebagai warga negara maka negara kita akan aman-aman saja dan tida ada yang bisa melawan kita,” tandasnya.
Pemuda adalah tulang punggung dan masa depan bangsa, oleh karena itu Bung Karno tidak berlebihan jika berkata, “Berikan aku seribu orang tua niscaya Semeru akan kucabut dari akar-akarnya. Berikan aku sepuluh pemuda maka akan kuguncangkan dunia.[*]