Irigasi Rusak Karena Longsor, Warga Mondulambi Sesalkan Tak Bisa Kerja Sawah

oleh
oleh
longsor

Waingapu.Com – Warga Desa Mondulambi, Kecamatan Lewa Tidahu, Kabupaten Sumba Timur (Sumtim) NTT, menyesalkan tidak lagi bisa mengerjakan lahan sawahnya dikarenakan kekurangan air dan bahkan kekeringan. Kondisi itu dipicu oleh longsor yang kemudian menutupi, merusakan dan menghambat jalannya air ke sawah warga.

“Ini dalam setahun dua kali kita bisa tanam dan panen padi, tapi sekarang tidak bisa lagi, karena air tidak ada yang mengalir ke sini lagi. Jadi ya begini sudah, kita tidak bisa lagi kerja sawah kedua. Kami sudah lapor ke Kecamatan dan Bupati juga, tapi karena ini kewenangan Propinsi kata mereka jadi mereka tidak bisa turun tangan,” jelas Lazarus Pekuwali kepada wartawan yang menemuinya di sekitar persawahan dusun Prai Karoku, desa Mondulambi beberapa hari lalu.

Walau tak lagi bisa berharap pada Bupati, namun tetap ada asa yang dipertahankan dan diyakini Lazarus, masih akan tiba dan hanya masalah waktu. “Yaa kita harap Pemerintah Propinsi saja sudah, kalau Bupati dan Camat yaa tidak bisa lagi,” timpal Lazarus yang juga tokoh masyarakat setempat sembari menunjukan padi di sawahnya, juga warga lainnya yang telah keluar mayang namun tidak berbulir atau berbulir hampa itu.

Seperti terpantau kala itu, ratusan hektar lahan persawahan nampak terbengkalai. Tanah sawah nampak pecah-pecah atau puso, sementara itu di aluran yang disebut buntu karena tertutup longsor, masih dalam kondisi yang tak jauh berubah. Batuan dan longsoran masih menutupi saluran, sementara sisa-sisa pasak kayu untuk menggerakan batuan longsoran secara manual juga masih nampak.(wyn)