Waingapu. Com – Kaum difabel adalah salah satu kelompok warga di masyarakat yang bisa diketegorikan rentan terhadap paparan Covid-19. Karena itu tentunya mereka juga sangat membutuhkan layanan vaksinasi. Hanya saja, informasi terkait manfaat dan juga gejala ikutan pasca vaksinasi plus lokasi vaksinasi acapkali tidak sampai pada mereka. Hal itu diungkapkan oleh Robert Oktavianus Riwu, Ketua Persatuan Tuna Netra (PERTUNE) Sumba Timur, NTT.
“Memang masih ada kendala di kami teman-teman difabel tentang vaksinasi ini. Di mana masih ada yang belum memahami manfaat vaksinasi, sehingga ada teman-teman yang takut untuk divaksin. Mereka lebih termakan informasi tentang efek negatif dan justru kurang tentang hal positif yang bisa didapat dari vaksin, jadi ada misinformasi,” urai Robert pada wartawan di bawah tenda gerai vaksin Presisi Polres Sumba Timur, Rabu (24/11) siang lalu.
Robert yang saat itu baru saja menerima vaksin Pfizer dosis pertama itu, lebih lanjut menjelaskan, khusus wadah PERTUNE Sumba Timur anggota yang terdaftar 35 orang. Namun kata dia, jika merujuk data dari Dinas Sosial setempat, sebenarnya jumlah di atas 100 orang, dan sebagiannya belum tervaksinasi.
Pada kesempatan itu, Robert, warga kelurahan Kambaniru, Kecamatan Kambera itu juga menyatakan terima kasihnya pada jajaran Polres setempat dan Kapolda NTT yang telah memfasilitasi kaum difabel. Ia juga berharap kegiatan seperti ini berkelanjutan, tentunya juga disertai dengan sosialisasi kepada masyarakat khususnya kaum difabel perihal manfaat vaksinasi Covid-19 dalam memerangi Pandemi. (ion)