Waingapu.Com – Usri Radja Pe, pemilik Kios Himbu Angu, di Pameti Karata, Kecamatan Lewa, Kabupaten Sumba Timur, mengakui dipercaya oleh BRI sebagai agen BRILink. Kepercayaan itu diperoleh dan terus berjalan karena mematuhi prosedur yang berlaku. Bahkan dirinya lugas mengakui sebagai karyawan BRI pada unit Lewa. Demikian dikatakannya ketika dihubungi media ini, Jumat (29/04/2022) malam lalu via gawainya.
“Siapa saja yang mau jadi agen boleh,” timpalnya mengawali jawabannya ketika ditanya bolehkah seorang karyawan BRI menjadi agen BRILink.
Ditanya lebih jauh seputar jumlah mesin untuk mendukung keagenan BRILink di tempat usahanya, apakah benar dirinya miliki lebih dari satu mesin? Usri spontan menjawabnya, “Tidak boleh kaka! Satu orang hanya boleh punya satu saja. Kalau dua adik saya mereka juga agen BRILink, satu di Laihau, satu di sini, kalau yang baru-baru kebetulan mesinnya adik yang satu rusak jadi pakai yang satu, begitu, jadi tidak benar saya pakai tiga satu kali,” timpalnya lagi.
Tak hanya sampai di situ, Usri juga spontan mengatakan informasi yang diperoleh wartawan terkait mesin BRILink di tempatnya pasti diperoleh dari Elvis Karwelo. “Ini pasti informasi dari ongko Elvis,” tukasnya sembari melanjutkan kisah seputar penarikan mesin BRILink dari Toko El Shadai (usaha milik Elvis Karwello) karena memang ada permasalahan.
“Dia (Elvis, -red) kemarin itukan ada kasus jadi ditarik BRILink-nya. Dia inikan gesek orang punya uang yang ada saldo, pada saat PKH nya cek dia bilang tidak ada saldonya. Habis itu orangnya pulang lalu datang cek ke BRI, ada saldonya, kita cetak rekening korannya dia sudah melakukan pendebetan ke rekeningnya dia. Jadi itu menjadi beberapa pertimbangan dari kantor untuk melakukan penarikan mesinnya dan itu bukan tugasnya kita tapi ada petugas agen BRILink memang di kantor BRI,” urai Usri.
Lebih jauh dikisahkan Usri, bahwa beberapa hari lalu, ada kawannya yang bertugas mengurus agen BRILink. Yang bersangkutan kata dia, mampir ke tempat usahanya setelah pulang dari kunjungan ke agen BRILink di wilayah Injung.
“Kawan yang urus agen BRILink pulang dari kunjungan ke agen BRILink di Injung mampir dan bawa ada mesin yang rusak dan yang ditarik jadi ada simpan di depan meja, ada yang juga di charge. Jadi kemudian terlihat sudah ada lebih dari satu mesin, kemudian mungkin ada orangnya yang disuruh Ongko Elvis datang sudah foto. Tapi tak apa-apa, kantor juga sudah konfirmasi ke kami dan sudah kami jelaskan, jadi semua tidak bermasalah dan sesuai prosedur,” paparnya.
Sehubungan dengan ragam pertanyaan dan untuk mencari kepastian informasi seputar polemik ini, wartawan media ini telah berupaya menemui Sofian Diana selaku Kepala Cabang BRI Waingapu. Namun sayangnya, tidak membuahkan hasil hingga berita ini ditulis. Dua kali didatangi ke kantor Cabang, dua kali pula gagal bertemu dan dikonfirmasi. Selasa (26/04/2022) dikatakan security, pimpinan lagi sibuk zoom dengan pusat, dan selanjutnya pada Rabu (27/04/2022) oleh sekretaris dikatakan sedang OTS (on the spot) ke lapangan tanpa ada kejelasan kapan pastinya pimpinan kembali ke kantor. (ion)