Pedagang Ikan Demo Ke DPRD

oleh
oleh

Waingapu.Com – Puluhan pedagang di Pasar Inpres (Paris) Matawai, Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur (Sumtim), NTT, Kamis (18/09) siang menyambangi Gedung DPRD setempat. Kedatangan para pedagang yang didominasi pedagang ikan di pinggiran jalan sekitar area Paris itu menuntut sikap dan dukungan DPRD terkait penertiban yang dilakukan oleh Pemerintah setempat melalui aparat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Para pedagang itu menilai langkah pemerintah melalui Sat Pol PP cenderung memaksakan kehendak dan tebang pilih.

“Kami siap melawan jika nanti Pol PP mau gusur dan tertibkan kami. Karena dulu pasar yang dibangun dengan dana 18 miliar rupiah ini katanya wajib ditempati oleh para pedagang yang berjualan tidak pada tempatnya, namun kenyataannya tidak demikian. Kami disuruh tertib dan masuk dalam pasar, tapi dilain tempat pemerintah dan Pol PP tidak tertibkan pedagang yang jualan di tempat yang bukan peruntukannya,” jawab Muhamad S. Wungo, juru bicara para pedagang itu dalam dialog dengan sejumlah anggota DPRD.

Adapun anggota DPRD yang menerima kedatangan para pedagang itu diantaranya Palulu P. Ndima, Umbu Manggana, Josua Maudjawa, senada menyikapi aksi dan keluhan para pedagang itu.

Para legislator itu menyatakan telah berulang kali meminta pemerintah untuk bersikap tegas, adil dan terukur dalam menyelesaikan permasalahan di Paris Matawai, sehingga tidak menjadi kian runyam di waktu mendatang.

Sementara itu, Juspan Passande, Sekretaris Daerah Sumtim, dalam dialog itu menyatakan pada dasarnya beragam upaya sudah dilakukan pemerintah. Namun permasalahan di Paris Matawai amatlah kompleks dan butuh waktu untuk membenahinya.(wyn)