Waingapu.Com – Jembatan Tattung di Kecamatan Rindi – Kabupaten Sumba Timur dinilai warga rawan terjadi kecelakaan lalu lintas. Jembatan yang terletak di lembah itu, memang masih terlihat kokoh, hanya saja, sebelum mencapai jembatan itu, ruas jalannya mulus dan lurus lalu menikung tajam, menurun dan kembali menikung, itu kondisinya jika pelintas berasal dari arah barat atau kota Waingapu jika menuju ke arah timur.
“Memang ini lokasi sering terjadi kecelakaan, terlalu lurus jalan dari Waingapu, lalu tiba-tiba belok dan menurun, sudah banyak yang kecelakaan di sini. Ada yang luka parah bahkan ada yang harus meninggal dunia,” ungkap Ngguli Ndima, salah satu warga asal desa Paranda, yang menghampiri media ini saat mengambil foto jembatan itu pekan lalu.
Jika dari arah timur, juga rawan kecelakaan, selain jalan yang dilalui lurus dan mulus, juga tanda lalu lintas terlampau dekat dengan turunan tajam menuju jembatan. “Kalau tidak hati-hati apalagi orang yang baru pertama lewat di sini, memang bahaya sekali,” timpal Ngguli.
Desber Y. A. Benu, selaku PPK 1.5 Provinsi NTT, Satker PJN Wilayah I Provinsi NTT, pada Balai Pelaksanaan Jalan Nasional NTT, kepada media ini mengakui kondisi yang dikeluhkan warga itu. Pihaknya juga mengaku telah melaporkan dan mngusulkan perbaikannya namun semua tentu masih harus berproses ditingkatan yang lebih tinggi dan tentunya disesuaikan dengan dana yang ada.
Diakui Desber ruas jalan dimaksud masuk dalam ruas jalan nasional yang berada dalam area pengawasan pihaknya.
“Kita sama-sama berharap untuk bisa direspon pemegang kebijakan. Kami juga tentu selalu berharap dukungan warga juga kontrol kawan-kawan media, semuanya untuk kemajuan daerah ini,” timpalnya saat ditemui di kantor dan messnya yang berada di Kelurahan Kemala Putih, Kota Waingapu itu. (wyn-ion)
