Waingapu.Com – Ruas jalan nasional Melolo – Baing, Kabupaten Sumba Timur, NTT, sempat longong dan bahkan dikuatirkan putus pada Mei 2020 silam. Namun seiring waktu, jalan itu telah diperbaiki dan kini menjadi jauh lebih nyaman bagi para pengguna dan pelintas. Hal itu nampak dari pantauan media ini beberapa hari lalu, dimana tanjakan yang miliki view langsung ke situs Kampung Adat Priayawang itu selain mulus juga kian lebar dan telah pula dilengkapi drainase.
“Ini memang waktu longsor lalu dan belum dikerjakan, jujur saja kami yang lewat takut-takut juga. Tapi setelah dikerjakan dan jadi seperti ini tentu saja kami jadi lebih nyaman,” ungkap Obed, warga yang ditemui selepas melintas dengan mobilnya di tanjakan Rende itu.
Dalam kesmeaptan itu, Obed juga menaruh harap agar usia pekerjaan itu bisa lebih panjang. “Semoga ini proyek tidak lagi cepat rusak. Soanya ini jalur yang utama, kalau sampai rusak apalagi putus, kasihan sekali,” timpalnya.
Ditemui terpisah beberapa waktu lalu, Desber Y. A. Benu, selaku PPK 1.5 Provinsi NTT, Satker PJN Wilayah I Provinsi NTT, pada Balai Pelaksanaan Jalan Nasional NTT, proyek itu memang diharapkan untuk selesaicepat dan tepat, sehingga arus lalu lintas lancar kembali dan ekonomi warga kembali menggeliat. Khusus untuk pekerjaan Preservasi ruas jalan nasional Melolo – Baing, kata dia menelan anggaran lebih dari 12 Miliar rupiah.
“Mohon sama-sama kawan media juga warga memantau pekerjaan yang kami laksanakan, karena semuanya untuk kemajuan daerah ini,” timpalnya ketika ditemui di kantor dan messnya di bilangan Kelurahan Kemala Putih, Kota Waingapu. (ion)
