Sumba Timur ‘Warning’ Transmisi Lokal Covid 19 Berasal dari Desa Karipi

oleh
oleh
Chrinsnawan

Waingapu.Com – Warga Sumba Timur (Sumtim) – NTT sudah tak bisa lagi menepikan ancaman sebaran virus Corona atau Covid 19. Setelah sekian lama warga yang terpapar merupakan kasus impor, akhirnya peringatan atau warning kewaspadaan pada virus yang awalnya terdeteksi di negeri Tiongkok itu bak kian digemakan dari desa Karipi, Kecamatan Matawai Lapawu. Dari desa inilah, seorang perempuan berusia 28 tahun terkonfirmasi positif Covid 19. Dan untuk warga terpapar yang disebut kasus 021 itu, demikian paparan Chrisnawan T. Haryantana, juru bicara gugus tugas pencegahan dan penanggulan covid 19, dipastikan terkategori transmisi lokal.

 
“Jadi hari ini dipastikan satu warga asal desa Karipi positif covid 19. Yang bersangkutan kita sebut pasien kasus 021. Uji sampel SWAB nya di RSUD WZJohanis – Kupang dinyakan positif,” jelas Chrisnawan dalam konferensi pers di aula Dinas Kesehatan Sumtim Rabu (23/09) siang lalu.

Chrisnawan yang kala itu didampingi Tinus Ndjurubaha, dan Joner Telnoni, yang masing-masing menjabat Sekretaris Dinas Kesehatan Sumtim dan Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit di intasi yang sama itu, lebih jauh memaparkan, pasien 021 merupakan warga yang melakukan kontrak erat dengan pasien 020.

Baca Juga:  Yang Ditunda DAU Pak Sekda, Bukan DAK

“Tim tracing akan segera turun ke desa Karipi untuk mengambil sampel SWAB terhadap warga yang kontak dengan pasien 021 yang telah pula dilakukan penjemputan untuk diisolasi pada RSUD Umbu Rara Meha. Informasi yang kami dapat dari teman-teman di Puskesmas ada sebanyak kurang lebih 30 orang, dan itu masih mungkin untuk berkembang,” imbuh Chrisnawan

Dalam kesempatan konferensi pers yang dihadiri sejumlah wartawan media massa cetak, online, televisi dan radio itu, juga diuraikan Chrisnawan, bahwasanya sampel Swab 021 merupakan satu dari 71 sampel yang telah diuji di laboratorium RSUD WZ Johanes. Masih ada 100 sampel lagi yang hingga kini masih misteri karena masih harus menunggu hasil uji laboratoriumnya. (ped)

Baca Juga:  Bonus Tidak Sesuai, Seorang Kenshi Sumba Timur Curhat Ke Jagad Maya

Komentar