Waingapu.Com – Selama tiga hari terakhir khabar seputar Covid-19 memberikan harapan menggembirakan bagi warga. Pasalnya didominasi oleh informasi sembuhnya warga yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19. Total 66 warga terkonfirmasi sembuh, dimulai dengan 23 orang pada hari Sabtu (23/01) petang lalu. Lalu berikutnya Minggu (24/01) d0 kasus positif dinyatakan sembuh dan terkini, Senin (25/01) 13 warga juga dinyatakan sembuh. Demikian paparan Posko Percepatan Pencegahan dan Penanganan Covid-19 setempat yang setiap petang terpublish dan dibagikan meluas via media sosial itu.
Merujuk data yang terpublish itu, Minggu (24/01) petang kemarin, disebutkan 30 kasus positif Covid-19 sembuh. Adapun ke-30 kasus itu merupakan warga yang tersebar pada sejumlah Kecamatan di Sumtim. Dominan berasal dari Kota Waingapu sebanyak 15 kasus dan Kecamatan Kambera 14 kasus. Seorang lainnya atau satu kasus sisanya adalah dari kecamatan Kanatang.
Senin (25/01) petang tadi, dicatat dan terpublish 13 warga dinyatakan sembuh. Sebarannya juga masih didominasi dari kota Waingapu dan Kambera, masing-masing lima dan empat kasus. Sisanya satu warga dinyatakan sembuh, yakni dari kecamatan Pandawai dan Kambata Mapambuhang. Dua kasus sisanya merupakan warga dari Kecamatan Umalulu.
Data dan fakta kesembuhan warga itu, juga diikuti dengan menurunnya kasus atau warga yang masih terkonfirmasi positif Covid-19 dan harus tetap jalani perawatan juga isolasi, baik di RSUD Umbu Rara Meha, Hotel Cendana dan juga secara mandiri, tersisa 89 orang. Kendati demikian, secara akumulatif, sejak menjadi daerah terpapar Covid-19, kasus positif di Sumtim mencapai 238 kasus. Dari jumlah itu, 11 diantaranya meninggal dunia.
“Warga yang kemarin-kemarin dan hari ini dinyatakan sembuh, diharapkan bisa menjadi agen perubahan, juga agen penerapan Protokol Kesehatan dalam keseharian mereka. Bisa dimulai dari lingkungan terkecil di keluarga, lalu di tempat kerja dan lingkungan yang lebih luas,” harap Jonker Telnoni, Ketua tim surveilance Satuan tugas (Satgas) Percepatan dan Penanggulangan Covid – 19 Sumba Timur, ketika dihubungi via gawainya, Senin (25/01/) malam lalu.
Selain itu, kata Jonker yang juga Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan setempat itu menyatakan, 66 kasus yang dinyatakan sembuh dari Covid-19, tidaklah berdasarkan hasil uji SWAB PCR juga Test Molekuler Cepat (TCM).
“Mereka yang dipulangkan dominan sebelumnya diisolasi di Hotel Cendana, hanya sebagian kecil yang diisolasi di RSUD, ada juga yang isolasi mandiri. Yang pasti mereka tidak ada keluhan lagi. Jika tunggu hasil SWAB tentu memakan waktu lama, jadi mereka dinyatakan sembuh, dan itu disepakati dalam rapat tim satgas dimana untuk kembali ke pedoman yakni dilakukan pemantauan, nilai klinisnya membaik atau tidak ada keluhan, bisa dikatakan sembuh,” urai Jonker. (ion)