Waingapu.Com – Ditengah pandemi Covid-19 yang hingga kini masih mendera Indonesia, tak dipungkiri berdampak pada sejumlah aspek kehidupan masyarakat. Namun demikian, hendaknya warga tetap optimis dalam menjalani kehidupannya juga tetap melaksanakan aktifitas kerja masing-masing dengan tetap mengedepankan pelaksanaan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah. Demikian diungkapkan Kepala Dinas Transmigarai dan Tenaga Kerja Kabupaten Sumba Timur (Sumtim) – NTT, Nico Pandarangga, Jumat (23/10/2020) lalu.
“Warga transmigrasi harus tetap giat bekerja keras di lahan yang sudah diberikan pemerintah. Jangan sampai diterlantarkan, termasuk rumah yang diberikan pemerintah. Tetap optimis dan bekerja untuk ekonomi keluarga, namun dengan menjalankan protokol kesehatan seperti menggunakan masker saat keluar rumah, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta menjaga jarak,” himbau Nico kala dihubungi melalui gawainya.
Masih kata Nico, tak hanya diwaktu lalu tapi juga didalam masa pandemi Covid-19 inipun, pemerintah tetap akan berupaya keras membantu warga trans untuk nantinya lebih mandiri dibidang sosial, ekonomi dan budaya yang tentunya bermuara pada kesejahteraan rakyat.
”Di Sumba Timur, ada dua kawasan transmigrasi yang sudah ditetapkan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi yaitu kawasan Transmigrasi Melolo dan kawasan Transmigrasi Lewa,” urai Nico sembari menambahkan bahwa total warga yang ditempatkan pada sejumlah lokasi transmigrasi di Sumba Timur mencapai 2.950 Kepala Keluarga. (ped)