Pemkab Sumba Timur Pinjam Pakaikan Lahan 500 Hektar untuk Tambak Udang Modern KKP

oleh
oleh

Waingapu.Com – Pemerintah Kabupaten Sumba Timur, NTT akan meminjam pakaikan 500 hektar lahan pada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) guna investasi pembangunan dan pengoperasian tambak udang modern. Lahan itu terletak di Kelurahan Watumbaka dan Desa Palakahembi, Kecamatan Pandawai.

Rancangan kesepakatan untuk pinjam pakai itu telah dirapatkan oleh Pemkab pada Jumat (22/12/2023) lalu di ruang kerja Sekda Sumba Timur. Rapat itu dipimpin langsung oleh Sekda, Umbu Ngadu Ndamu dan dihadiri oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumba Timur, Markus Windi dan juga sejumlah pejabat dari OPD terkait lainnya. 

Tidak sampai di situ, Senin (15/1/2024) di aula Patuala Ratu, Bupati Sumba Timur Khristofel A. Praing juga memimpin jalannya rapat guna pembahasan final perjanjian pinjam pakai lahan milik Pemkab. Sumba Timur itu. Rapat selain dihadiri oleh para asisten, juga menghadirkan Lurah Watumbaka dan Kepala Desa Palakahembi serta Camat Pandawai.

Sebelumnya kepada wartawan, Sekda Umbu Ngadu Ndamu dan Kadis KKP Markus Windi mengatakan, proses tender untuk pembangunan fisik tambak udang telah dituntaskan oleh KKP. Tender yang masih akan dilakukan sebut Markus Windi adalah tender untuk lembaga keuangan.Hal itu dijelaskannya menjawab pertannyaan terkait progres dari rencana investasi yang sebelumnya dikatakan KKP akan mulai action paling lambat akhir tahun 2023 lalu. 

Terkhusus untuk pinjam pakai lahan Pemkab, Sekda Umbu Ndamu menegaskan lahan dimaksud telah bersertifikat. Dimana nanti metode atau formula kerja sama untuk pinjam pakai lahan itu akan serupa dengan yang telah dilakukan oleh KKP dengan Pemkab Kebumen, Jawa Tengah. 

“Lahan Pemkab seluas 500 hektar yang ada di Kelurahan Watumbaka dan Desa Palakahembi akan dibuatkan perjanjian pinjam pakai seperti yang dilakukan di Kabupaten Kebumen. Hari ini kami rapatkan pasal demi pasal perjanjian itu agar nantinya bisa dimaksimalkan Pemkab bisa mendapatkan kontribusi dalam peningkatan PAD,” tandas Sekda Sumba Timur.

Sekedar mengingatkan, pada Minggu (22/1/2023) silam, Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono, melakukan kunjungan kerja ke Sumba Timur guna melihat dari dekat lokasi yang direncanakan akan dibangun tambak udang modern berbasis kawasan. Saat itu disebutkan, anggaran sebesar Rp7,5 triliun akan dikucurkan dari APBN guna merealisasikan rancangan itu. 

Dalam pemaparan sejumlah petinggi Kementerian KKP kala itu pada Sakti Wahyu Trenggono dan juga Bupati Sumba Timur antara lain disebutkan, tambak nantinya akan terdiri 2100 petak. Jika berjalan sesuai rencana juga akan menyerap ribuan tenaga kerja dan akan memprioritaskan dari putera dan puteri Sumba Timur. (ion)