Waingapu.Com – Pemilu Legislatif (Pileg) ulang yang dilaksanakan di Desa Ngaru Kanoru, Kecamatan Umalulu, Kabupaten Sumba Timur (Sumtim), NTT disambut warga
dengan antusias. Seperti terpantau Senin (14/04) siang kemarin, ratusan warga mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) 01untuk mengikuti Pileg ulangan itu.
Proses yang harus dijalani itu lantaran dalam pelaksanaan tanggal 09 April lalu, wilayah itu kekurangan surat suara. ”Pada prinsipnya Pileg ulangan ini dilakukan karena yang lalu kekurangan 100 lembar surat suara. Kami saat itu langsung mencari lokasi yang ada sinyal HP untuk sampaikan hal itu ke PPK dan selanjutnya PPK menyampaikan hal itu ke KPUD yang kemudian meminta untuk ditunda,” jelas Yohanes Lalu Panda, Ketua PPS setempat.
Pileg ulangan itu tak hanya disambut antusias 238 warga yang terdapat dalam DPT namun juga mendapat perhatian warga dari luar desa. Mereka mengaku datang karena menilai Pileg ulang yang dilakukan adalah hal langka dan belum pernah terjadi sebelumnya.
”Sepanjang saya hidup dan mungkin sampai nanti saya mati hal seperti Pileg ulangan di desa ini belum pernah dan belum tentu akan terjadi lagi. Jadi saya dan kawan-kawan dari Mutu Nggeding datang untuk sekedar melihat dan menjadi saksi mata, siapa tahu besok lusa kita mati, paling tidak saya sudah pernah melihat yang namanya Pileg ulang,” jelas Umbu Rapat, diamini rekan-rekannya kala ditemui di lokasi sekitar TPS.
Sayangnya, walau berlangsung kondusif, proses Pileg ulangan itu tidak dilengkapi dengan standar pengamanan yang lazim terjadi pada setiap TPS sebagaimana dalam Pileg 09 April lalu. Dimana tidak nampak hadirnya aparat Polisi berseragam untuk melakukan pengamanan.(ion)
