Waingapu.Com-Persiapan menuju pelaksanaan Tour de Entete 2025 yang nantinya akan melintasi Sumba Timur semakin ‘menyala’. Kamis (11/9/2025) sore dilakukan simulasi atau menguji sebagian rute yang nantinya akan dilalui. Start dari Pasar Merdeka dan Finis di Bukit Piarakuku dilahap oleh Bupati dan Wakil Bupati Sumba Timur bersama sejumlah peserta lainnya yang terdiri dari pimpinan OPD dan ragam elemen itu. Gowes bersama ini menjadi salah satu ajang untuk menunjukkan kesiapan Sumba Timur menyambut tamu special yang akan mengikuti even berskala global itu.
“Simulasi ini penting sebagai bahan evaluasi. Kami tidak ingin ada yang terlewat, terutama dalam hal keamanan dan kenyamanan peserta maupun masyarakat,” kata Bupati Umbu Lili Pekuwali didampingi Sekda Sumba Timur, Umbu Ng. Ndamu.
Tour de Entete sendiri dirancang bukan hanya ajang olahraga, melainkan promosi wisata. Pemerintah menilai, dengan membawa peserta nasional hingga internasional ke Sumba, peluang publikasi dan peningkatan ekonomi lokal akan terimbas dampak ikutan dalam jangka pendek maupun panjang.
Wakil Bupati Sumba Timur, Yonathan Hani menambahkan, kehadiran ragam elemen dalam simulasi adalah bukti sinergi yang solid. “Kegiatan ini tidak bisa dikerjakan sendiri. Semua pihak harus terlibat, dari aspek teknis, logistik, hingga promosi,” jelasnya.
Rute yang nantinya akan dilalui ini diproyeksikan bisa menjadi spot wisata olah raga di Sumba Timur. Jalurnya menanjak dan menantang, tetapi menyuguhkan pemandangan padang sabana yang eksotis. Para peserta nantinya akan mengayuh pedal dengan latar alam yang sulit ditemukan di daerah lain.
Bank NTT, yang ikut terlibat dalam simulasi, menilai event ini juga bisa memicu geliat UMKM lokal. Dari pedagang kecil hingga pelaku usaha pariwisata akan mendapatkan manfaat nyata ketika ribuan orang datang menyaksikan.
“Kami semaksimal mungkin mendukung pelaksanaan even ini sedari dini hingga akhirnya nanti,” tegas Yusuh H. Mawolu, Direktur Bank NTT Cabang Waingapu.(ion)
Simulasi ini menandai babak baru perjalanan Tour de Entete. Sumba Timur tak sekadar bersiap menyambut peserta, tetapi juga siap membuka dirinya sebagai destinasi wisata olahraga dunia.