Waingapu.Com-Dua semprotan air (Water Salute) melengkung indah dari mobil pemadam kebakaran menyambut pesawat yang baru saja mendarat di Bandara Umbu Mehang Kunda, Senin (6/10/2025). Air itu bukan sembarang air, tapi simbol penyambutan atas kembalinya konektivitas udara ke Sumba Timur yang akan diembanoleh Sriwijaya Air.
Pesawat bermesin jet dengan nomor penerbangan ETA SJ 740 itu mendarat mulus sekitar pukul 11.00 Wita. Dalam penerbangan perdana ini turut serta Direktur Utama Sriwijaya Air Jefferson Irwin Jauwena dan Direktur Niaga.
Begitu turun dari tangga pesawat, rombongan disambut langsung oleh Bupati Sumba Timur Umbu Lili Pekuwali, Kepala Bandara I Made Sutamayasa, dan jajaran Forkopimda. Bupati lalu mengalungkan kain tenun ikat dan songket selanjutnya para penari Harama lengkap dengan gong dan tambur tertabuh sebagai ungkapan selamat datang.
“Kami menyambutnya dengan sukacita. Ini adalah angin segar bagi transportasi dan pariwisata Sumba Timur,” ujar Umbu Lili Pekuwali.
Dalam sambutannya, Bupati Umbu Lili mengingat masa sebelum pandemi Covid-19, ketika penerbangan dari grup yang sama pernah rutin menghubungkan Waingapu dan Denpasar dengan harga tiket yang lebih bersahabat. “Dulu persaingan harga membuat masyarakat punya banyak pilihan. Kini semoga situasinya kembali ke arah itu,” katanya.
Umbu Lili menambahkan, inflasi akibat harga tiket pesawat menjadi salah satu penyumbang kenaikan biaya hidup di Sumba Timur. “Kehadiran penerbangan baru ini bisa jadi solusi konkret menurunkan inflasi sektor transportasi,” ujarnya.
Jefferson Irwin Jauwena menyambut baik sambutan hangat itu. Ia menegaskan, penerbangan ke Waingapu merupakan bagian dari upaya memperkuat akses antarwilayah dan memperlancar arus wisatawan.
“Di beberapa daerah lain, kami melihat inflasi turun setelah penerbangan kami aktif. Mudah-mudahan efek positif yang sama terjadi juga di sini,” tutur Jefferson.
Mengenai harapan agar rute penerbangan diperluas, Jefferson mengaku terbuka. “Sekarang baru Denpasar–Waingapu PP. Tapi kalau armada kami bertambah, rute lain bisa dipertimbangkan,” jelasnya.(ion)