Waingapu.Com-Fenomena proposal penelitian dosen yang berulang kali gugur menjadi perhatian serius HILDIKTIPARI. Melalui Webinar Series #1, organisasi ini mendorong perubahan cara pandang dosen dalam menyusun riset yang berpeluang mendapat pendanaan.
Webinar daring yang digelar Sabtu (20/12/2025) tersebut diikuti puluhan dosen dari berbagai wilayah Indonesia, mulai dari kampus besar di perkotaan hingga perguruan tinggi di daerah.
Ketua Umum HILDIKTIPARI, Prof. Dr. Dienna Mutiara Lemy, menyebut kegagalan proposal kerap berakar pada mindset yang keliru.
“Masih banyak dosen menulis proposal seperti laporan akademik biasa, padahal hibah menuntut dampak dan keberlanjutan,” katanya.
Menurut Prof. Dienna, pendanaan penelitian saat ini lebih menekankan kontribusi riset terhadap kebijakan publik dan pembangunan nasional.
Webinar ini juga dihadiri Rektor UNKRISWINA Sumba, Dr. Umbu Ho Ara, yang menilai kegiatan semacam ini penting bagi kampus di daerah.
“Dosen di daerah punya potensi riset luar biasa, tinggal bagaimana mengemasnya agar kompetitif,” ujarnya.
Materi utama disampaikan Dr. Ani Wijayanti, MM.Par., CHE, yang mengajak peserta memahami cara berpikir reviewer hibah.
“Reviewer membaca ratusan proposal. Yang menarik adalah yang langsung menunjukkan kebaruan dan dampak,” tegas Dr. Ani.
Ia menekankan pentingnya konsistensi antara latar belakang, tujuan, metode, dan luaran penelitian.
Peserta juga diperlihatkan contoh kesalahan umum yang sering membuat proposal gugur pada tahap administrasi dan substansi.
Sesi bedah proposal menjadi ruang refleksi bagi peserta untuk membandingkan proposal mereka dengan standar proposal yang lolos pendanaan.
Diskusi berlangsung aktif dengan berbagai pertanyaan terkait peluang hibah DIKTISAINTEK 2026.
Moderator Dr. Arif Zulkarnain, CHE, menegaskan bahwa webinar ini bukan agenda seremonial semata.
“Kami ingin membangun budaya riset yang strategis dan berorientasi hasil,” katanya.
Ia menutup acara dengan pengumuman webinar lanjutan tentang roadmap penelitian dan publikasi internasional.***







