Waingapu.Com-Ledakan hebat dari arah SPBU Kambaniru menggemparkan warga pada Sabtu (4/10/2025) sore lalu. Api berasal dari mobil Kijang yang tengah mengisi pertalite dan dengan cepat merambat ke bagian atap stasiun pengisian.
Asap hitam mengepul tinggi, disertai bunyi dentuman yang membuat warga panik. Ratusan orang berdesakan di jalan utama, sekadar ingin melihat langsung peristiwa tersebut meski dihantui rasa takut.
“Saya kaget sekali, tiba-tiba suara keras, langsung api besar muncul. Orang-orang hanya bisa menonton dari jauh,” ungkap seorang ibu yang rumahnya tidak jauh dari TKP itu.
Api yang berkobar membuat suasana mencekam. Bahkan setelah dikira padam, percikan kecil kembali muncul di nosel pengisian. Petugas pemadam harus bekerja ekstra memastikan tidak ada bara yang tersisa.
Kapolres Sumba Timur AKBP Gede Harimbawa melalui Kabag Ops AKP Bery B. Y. Nathaniel mengatakan, penyelidikan masih dilakukan. “Tiga nosel sudah diberi garis polisi. Mobil Kijang yang terbakar juga dalam proses pemeriksaan lebih lanjut,” katanya.
Warga yang semula berkerumun mulai mundur setelah mendengar kemungkinan ada ledakan susulan. Banyak dari mereka tetap bertahan di pinggir jalan dengan wajah cemas. Sesekali terdengar celetukan yang pada intinya menyatakan bahwa situasi antrean panjang kendaraan bermotor yang jadi pemandangan rutin di SPBU itu untuk sementara hanya akan tinggal kenangan.
“Mulai esok tidak ada lagi yang antre apalagi mau tab bensin atau solar di sini. Ini karena mereka juga yang tab terlalu serakah,” ungkap Vina salah satu warga yang kebetulan datang melihat situasi itu setelah info kebakaran itu tersebar di media sosial.
Lalu lintas di sekitar lokasi sempat tersendat karena banyak kendaraan berhenti mendadak. Suasana makin semrawut saat warga lain berdatangan dari berbagai arah. Namun situasi itu tidak berlangusng lama, pasalnya aparat Satlantas Polres Sumba Timur dibawah arahan Kasat Lantas Iptu Rahmat Agus Ibrahim sigap mengatur lalu lintas.(ion)