Waingapu.Com – Nahkoda Kapal Motor Perintis (KMP) Inerie II (dua), Nyoman Indrawinata menyatakan pihaknya bersama para awak Kapal telah berupaya maksimal untuk menyelamatkan Yulius Hanawil Rambang, seorang bapak berusia sekira 39 tahun, yang nekad melompat terjun ke laut, saat kapal yang dinahkodainya berlayar dari pelabuhan Bolok – Kupang dengan tujuan akhir, Pelabuhan Ferry, Kanatang, Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur (Sumtim), NTT.
Kepada wartawan, Nyoman yang ditemui beberapa saat pasca Kapal bersandar di Pelabuhan Ferry, menyatakan, korban meloncat dari lambung kiri kapal. Dan setelah itu, dia mengambil langkah mencikar kapal untuk selanjutnya mengupayakan pertolongan pada korban. “ABK kapal siap dan langsung dikerahkan untuk menolong dan evakuasi korban. Saat ABK kapal mendekati korban, justru korban nampak berupaya menjauh dan tidak mengindahkan ABK yang mau menolong. Kejadiannya tepat di laut Sawu,” jelas Nyoman.
Nyoman juga memastikan bahwa korban berinisiatif meloncat dari atas kapal. “Jadi dia murni lompat kelaut. Saya selaku nahkoda sempat meminta keterangan dari para penuumpang. Namun tak ada satupun penumpang yang mau jadi saksi,” imbuhnya.
Disaksikan Selasa (18/06) sekira pukul 14: 30 WITA, KMP Inerie II, bersandar di pelabuhan. Jenazah Yulius dibaringkan di atas spon kapal, dan kemudian oleh petugas dan keluarga, setibanya ambulans dibawa keluar dari dek kapal. Saat itu, sejumlah kerabat korban berupaya menenangkan puteri korban, yang juga turut menumpangi kapal itu.Informasi yang diperoleh saat itu menyebutkan, nejazah korban akan dibawa ke rumah sakit terlebih dahulu, untuk dilakukan visum, dan kemudian akan dibawa ke kampung halamannya. (ped)
