Temuan Pansus DPRD: Dari Dugaan Penyalahgunaan Kupon BBM, Efektifitas Produksi dan Penyediaan Oksigen di RSUD URM

oleh
Rudy Damanik, Direktur RSUD URM Waingapu dicecar pertanyaan kritis Wakil Bupati Sumba Timur, Yonathan Hani-Foto: Waingapu.Com

Waingapu.Com-Selain pengelolaan gas medis/oksigen, Pansus DPRD Sumba Timur juga mengungkap dugaan penyalahgunaan kupon Bahan Bakar Minyak (BBM) di RSUD Umbu Rara Meha (URM). Temuan ini menjadi salah satu faktor yang mendorong Wakil Bupati Sumba Timur, Yonathan Hani, melakukan inspeksi mendadak ke RSUD pada Selasa (24/6/2025).

Ketua Pansus, Melkianus Nara, dalam sidang paripurna DPRD, menjelaskan bahwa seluruh tenaga kesehatan dan dokter menyatakan tidak pernah menerima kupon BBM dari manajemen RSUD.

“Ini mengindikasikan adanya penyimpangan. Menurut informasi, kupon BBM tersebut ditukar dengan uang tunai. Maka penting untuk mengonfirmasi langsung ke pihak SPBU yang menjadi rekanan RSUD,” beber Melkianus.

Tidak hanya BBM, Pansus juga menyoroti lemahnya pengelolaan aset vital rumah sakit. Mesin produksi oksigen yang rusak dibiarkan tanpa perbaikan, padahal setiap tahun anggaran pemeliharaan dialokasikan.

Wabup Sumba Timur, yang prihatin terhadap kondisi tersebut, langsung turun ke lapangan. Dalam sidak tersebut, ia menuntut penjelasan transparan dari pihak manajemen.

“Saya minta semua temuan ini segera dilaporkan ke saya dan Pak Bupati. Jangan ada yang ditutup-tutupi. Ini menyangkut kepercayaan publik terhadap layanan kesehatan,” tegas Yonathan Hani.

Dengan sorotan publik yang semakin tajam, masyarakat berharap RSUD URM segera berbenah demi pelayanan kesehatan yang transparan dan bertanggung jawab.(ped/ion)

Komentar