Waingapu.Com – Jembatan Luku Mihi di Desa Kuta, Kecamatan Kanatang, Kabupaten Sumba Timur (Sumtim), NTT, bak tinggal menghitung waktu menuju ambruk.
Pasalnya pondasi juga oprit jembatan telah ambruk dan terkikis sebagian disebabkan terjangan banjir bandang yang terjadi, Kamis (30/03) malam kemarin.
Kewaspadaan mutlak bagi warga pelintas jembatan yang menghubungkan kota Waingapu dengan wilayah pantai utara Sumtim itu. Hal itu dikemukakan Jecson Hamba Pulu, seorang pelintas jembatan dimaksud kala dihubungi oleh awak media.
“Ini hanya tinggal tunggu waktu saja, kalau sebentar atau besok banjir lagi, saya yakin jembatan itu akan rubuh. Saya juga tadi kaget saat mau pulang Haharu, saya lihat banyak orang di situ, eee ternyata kondisinya sudah parah. Semoga secepatnya ditangani dinas terkait,” jelas Jecson yang juga mengaku telah membagikan foto-foto bidikannya terkait kerusakan jembatan tersebut ke media sosial dengan maksud untuk warga bisa lebih waspada dan juga para pemilik dan pengendara kendaraan besar dan bermuatan berat untuk jangan dulu melintasi jembatan.
“Kami sudah meninjau lokasi siang tadi, kami juga telah memesan baliho yang berisikan peringatan bagi warga untuk berhati-hati. Juga peringatan untuk alat berat, kendaraan besar dan bermuatan berat untuk tidak melintasi jembatan itu. Esok baliho itu akan kami pasang,” jelas Christofel Malo Umbu Pati, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Sumtim, ketika dihubungi wartawan.
Lebih jauh Christofel menjelaskan, jembatan itu akan menjadi prioritas untuk dikerjakan ataupun diperbaiki secepatnya. Hal itu dikarenakan jalur yang dilintasi jembatan merupakan satu-satunya jalur ke wilayah utara Sumtim.(ion)
