Kupang, Waingapu.Com-Setelah resmi dilantik sebagai Direktur Perumda Air Minum Kota Kupang periode 2025–2030, Isidorus Lilijawa berjanji akan bergerak cepat. Publik pun menanti, sejauh mana janjinya menjawab krisis air yang menghantui Kota Kupang.
Pelantikan yang berlangsung Senin (29/9/2025) di Aula Kantor Wali Kota Kupang itu didasarkan pada Keputusan Wali Kota Nomor 190/CAT/HK/2025. Dalam SK tersebut, jabatan direktur berlaku lima tahun ke depan, dengan gaji dan tunjangan Rp13 juta per bulan.
Namun, angka itu bukan sorotan utama. Yang lebih penting, kata Wali Kota Christian Widodo, adalah keberanian untuk menuntaskan empat agenda krusial.
“Optimalkan sumber air, perbaiki SPAM Kali Dendeng, selesaikan persoalan aset dengan Kabupaten Kupang, dan lakukan penataan pegawai agar PDAM lebih efisien,” tegasnya.
Christian menambahkan, masyarakat tidak boleh lagi menjadi korban layanan air yang tersendat. “Kami ingin PDAM melakukan inovasi agar pelayanan air bersih benar-benar dirasakan warga,” ujarnya.
Isidorus sendiri menjawab dengan komitmen penuh.
“Saya bersama tim PDAM akan melakukan akselerasi percepatan, kolaborasi, dan kerja tim. Permintaan Wali Kota akan segera kita wujudkan demi pelayanan air maksimal,” ungkapnya.
Kini, bola ada di tangan Isidorus. Warga menunggu bukti nyata: apakah kran rumah mereka akan kembali mengalir lancar atau justru tetap kering seperti sebelumnya.(emi)