Waingapu.com – Sembrawut dan menjamurnya pedagang yang menggelar barang dagangannya tidak pada pada tempatnya, semisal berdagang dipinggiran jalan bahkan
memakan sebagian badan jalan, memang telah menjadi pemandangan harian di Pasar Inpres (Paris) Matawai, Kecamatan Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur (sumtim), NTT. Terkait hal itu ‘pejabat teras’ pada UPTD Pasar akhirnya bereaksi.
Seperti terpantau, Selasa (20/01) pagi hingga jelang siang tadi, Kepala UPTD Pasar, Agustinus H. Nongu dan Sekretaris UPTD Pasar, Samuel Lede Nura, bersama jajarannya turun langsung melakukan penertiban. Tak hanya itu, para pedagang juga diajak untuk bekerja bakti spontan membersihkan seputaran lapak dagangannya agar lebih asri terlihat.
Penertiban justru dilakukan dengan persuasif tanpa melibatkan Satuan Polisi Pamong Praja (Sat-Pol PP) yang dibackup jajaran kepolisian setempat sebagaimana lazimnya.
“Warga sudah sangat resah terkait kondisi pedagang yang tidak tertata baik. Ada pedagang yang berjualan hingga badan jalan, jadi sejak kemarin kami tertipkan,” jelas Agustinus H. Nongu, disela-sela aktifitas penertiban.
Sekretaris UPTD, Samuel Lede Nura, yang kala itu mendampingi Agustinus itu menmbahkan, pendekatan persuasif hingga kini masih menjadi langkah pertama dan utama.
“Kami masih pakai pendekatan humanis, hari ini dan kemarin. Syukurnya, diikuti oleh pedagang dengan baik. Namun kalau hari-hari kedepan, jika kembali lagi tidak tertib, yaa kemungkinan langkah tegas melibatkan Pol PP bisa dilakukan,” tandasnya.
Sejumlah pedagang yang dimintai tanggapannya terkait penertiban ini meresponnya dengan positif. Mereka juga berharap, ketegasan petugas tidaklah hanya sementara namun tetap terjaga hingga Pasar yang tertata dengan baik tidak hanyalah sebatas aksi sesaat namun kemudian lenyap sering bergulirnya waktu.(wyn)