Waingapu.Com – Tim lintas sektor pengawasan mutu dan keamanan pangan segar asal tumbuhan Kabupaten Sumba Timur, melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke Pasar Inpres (Paris) Matawai, kota Waingapu. Kegiatan itu dipimpin oleh Nico Pandarangga, selaku Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan setempat.
Dalam sidak yang dilaksanakan, Kamis (07/07/2022) pagi hingga siang lalu, sejumlah sampel sayur mayur dan tanaman holtikultura dibeli dan diambil petugas gabungan. Tak hanya itu, nama dan asal pangan juga didata petugas. Tim juga didampingi oleh Agus H. Nongu, selaku kepala UPTD Paris Matawai.
“Apa yang kami lakukan hari ini adalah untuk memastikan keamanan dan mutu pangan yang ada di pasar dan selanjutnya dibeli warga termasuk kita semua untuk di konsumsi. Langkah yang kami lakukan ini tentu bermanfaat untuk memastikan ketersediaan pangan bermutu dan aman dalam rangka menyongsong Idul Adha,“ jelas Nico Pandarangga.
Sampel sayur mayur semisal kangkung, bayam, sawi, kol dan tomat, juga aneka buah dan beras dibawa oleh tim dan selanjutnya akan diuji di Laboratorium Dinas Pertanian dan pangan setempat.
“Saya jual lombok, bawang merah dan putih. Harganya sekarang memang sudah mulai naik. Kalau bawang merah ini dari Tanggedu, lombok dari Waijillu,” ujar Debora Hada Indah, salah satu pedagang di paris Matawai.
Ongko Uwa, pemilik toko dan salah satu distributor beras di Sumba Timur, kepada petugas mengakui beras yang dijualnya beragam jenis dan harga. Beras yang dijual tak hanya dari Makassar namun ada pula beras lokal asal Kecamatan Lewa.
“Hari ini tim menyasar Paris Matawai dan beberapa pedagang di kota Waingapu. Nantinya akan dilanjjutkan secara bertahap di Pasar lainnya seperti di Melolo dan Lewa. Hasil uji laboratorium juga nanti akan diumumkan terbuka pada masyarakat,” imbuh Nico Pandarangga selepas pelaksanaan Sidak yang beranggotakan petugas dari ragam instansi diantaranya Kepolisian, Pol PP serta Dinas Perdagangan (ion)
