Waingapu.Com – Banjir yang terjadi sejak Rabu (29/06/2022) lalu di wilayah Kecamatan Wulla Waijillu, Kabupaten Sumba Timur, NTT, tak hanya berdampak terjadinya genangan di pemukiman warga pada sejumlha desa. Bencana itu juga mengakibatkan jalan Propinsi putus total tepatnya pada ruas Baing –Aukakehuk. Ruas jalan ini menghubungkan Kecamatan Wulla Waijillu dengan Kecamatan Ngadu Ngala. Informasi terkait hal ini disampaikan oleh Camat setempat, Markus B. Ndakumanungu, lewat pesan WhatsApp (WA) pada media ini, Sabtu (02/07/2022) malam lalu.
“ Yang putus total akibat banjir tepatnya masing-masing pada lokasi Uri, putus sekitar 100 meter. Terletak di kampung Praibakal, Desa Laijanji. Dan pada lokasi Luku Langai juga di Kampung Praibakal tembok limpasan sungai terbawa banjir, “ jelas Markus.
Lebih lanjut mantan Kabag. Perekonomian pada Setda. Sumba Timur itu menjelaskan, badan jalan yang terputus itu akibat dari gerusan air. Dimana sebut dia, air mengalir menghantam badan jalan/bronjong pengaman jalan yang rendah. Sementara pada pihak lain di sebelah badan jalan tersebut terdapat bekas galian Sirtu untuk menimbun badan jalan tersebut.
“Jadi badan jalan itu merupakan alur atau ruas sungai yang ditimbun,” timpalnya.
Pada kesempatan sebelumnya, Markus juga mengirimkan informasi disertai foto dan video terkait kondisi Kampung Pau di Desa Laijanji. Warga yang bermukim di Kampung ini terpaksa harus mengungsi karena wilayahnya tergenang akibat luapan sungai Laijanji. Hingga Sabtu (02/07/2022) pagi lalu, seperti dijelaskan Camat Wulla Waijillu pada group WA Posko Bencana Sumba Timur, sebanyak 10 KK (30 jiwa) masih bertahan di lokasi pengungsian, Mereka terbagi pada rumah warga dan gedung gereja GBI Laijanji. (ion)