Waingapu.Com – Valdy Opat (19) diduga kuat menjadi korban pemukulan sekelompok warga, di seputaran TPU baru, Kelurahan Manutapen, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Jumat (05/11) sore lalu. Hal itu merujuk pada keterangan para saksi korban pengeroyokan. Adapun peristiwa itu terjadi di depan Gereja Eden Kisbaki.
Robinson Tanesip (24) salah seorang saksi dan korban pemukulan yang merupakan warga RT 12/ RW 004 Kisbaki, Kel. Manutapen mengatakan, pada saat kejadian dia ingin menolong korban Valdy Opat, yang dianiaya sekelompok pemuda. Apesnya, dia juga terkena dua kali pukulan di bagian belakang kepala dari oknum yang tidak dia ketahui.
“Saya hendak menolong Valdy yang dianiaya sekelompok pemuda dari kampung dendeng. Namun justru saya di pukul dua kali di belakang kepala oleh orang yang tidak saya ketahui,“ ujar Robinson.
Dua orang saksi sekaligus korban lainnya yakni Carlos Robinson Rais uf (20) dan Arizal Nitte (21) menuturkan, awalnya mereka membuka portal saat rombongan jenasah hendak menuju TPU melewati lokasi proyek. Namun saat kembali rombongan yang datang dengan dua mobil pick up langsung membabi buta menghajar mereka berdua.
“Mereka lewat, kami membuka portal dan mempersilahkan mereka untuk lewat, namun tak lama ada seorang om yang kembali dan sempat adu mulut dengan korban Valdi. Setelah adu argumen selesai,itu Om langsung kembali ke kuburan, kemudian datang kembali bersama belasan orang dan secara beramai- ramai melakukan pengeroyokan kepada saya, Valdi dan Ari,” jelas Carlos.
Sementara itu Kapolsek Alak, Kompol Tatang Panjaitan mengatakan para penyidik akan menangani laporan secara secara normatif dan akan segera menindaklanjuti peristiwa pengeroyokan ini.
“Pasti akan kami tindak para pelaku sesuai hukum yang berlaku, karena wajib kita menindaklanjuti pengaduan masyarakat secara normative. Dan tentu para pelaku akan diproses sesuai hukum yang berlaku,” tandas Kapolsek Alak.
Sementara itu akibat pukulan balok di kepalanya, Valdy Opat harus mendapatkan perawatan intensif. Dia bahkan harus di operasi akibat adanya gumpalan darah dan luka robek yang cukup parah di kepalanya, akibat di hantaman benda keras. (rut)