Waingapu.Com-Kepala Kantor Basarnas Kupang, Mexianus Bekabel, berbagi cerita dan visi tentang pentingnya sinergi. Bukan hanya dengan pemerintah daerah, tapi juga dengan para jurnalis yang tiap hari menulis kabar tentang kehidupan di Sumba Timur.
“Bagi kami, media bukan sekadar peliput peristiwa. Mereka adalah mitra strategis dalam membentuk persepsi publik soal keselamatan dan tanggap darurat,” kata Mexianus membuka percakapan di Pos SAR Waingapu, Senin (14/9/2025) sore kemarin.
Sebelumnya, ia telah berkunjung ke kantor Bupati dan Wakil Bupati serta unsur Forkopimda. Dalam kunjungan itu ia menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor, terutama dalam memperkuat Pos SAR Waingapu yang kerap terjun cepat di berbagai situasi darurat.
Ngopi sore itu dihadiri wartawan dari berbagai media, tergabung dalam Solidaritas Wartawan Sumba (SWARA). Salah satunya, Andy Muhammad Yusuf dari Kompas TV, yang hadir bersama rekan-rekannya. “Kami datang membawa semangat kolaborasi. Ketua dan sekretaris kami sedang bertugas di luar, tapi menitipkan salam,” ujarnya.
Diskusi berjalan hangat hingga listrik tiba-tiba padam. Sontak suasana berubah. Mexianus terlihat terkejut. “Waduh, kalau begini di Pos SAR bisa bahaya. Listrik adalah nyawa dari sistem tanggap darurat,” katanya, meminta stafnya segera menghubungi PLN.
Bagi Mexianus, insiden itu menjadi pelajaran kecil namun penting. Ia menegaskan perlunya sistem cadangan energi bagi Pos SAR agar kesiapsiagaan tetap terjaga. “SAR itu kerja cepat. Lima menit saja bisa menentukan nyawa seseorang,” tegasnya.
Dalam gelap, obrolan mereka tak berhenti. Justru semakin akrab, seolah menegaskan bahwa sinergi bukan hanya soal terang, tapi juga keteguhan hati untuk tetap bekerja di setiap situasi.(ped)