Waingapu.Com-Meski berlangsung meriah dan diikuti ratusan kuda, ajang Pacuan Kuda Tradisional (Palapanng Njara) Humba Cup I 2025 menyisakan pekerjaan rumah bagi Pemerintah Kabupaten Sumba Timur, khususnya soal keselamatan penonton. Ketua PORDASI Sumba Timur, Felix Wongkar, menekankan pentingnya inovasi infrastruktur dan pemanfaatan teknologi dalam penyelenggaraan event selanjutnya.
Felix menyarankan Pemkab membangun pagar luar lintasan secara permanen sepanjang 300 meter untuk mencegah insiden seperti kuda keluar lintasan dan menabrak penonton.
“Kemarin itu kuda sampai keluar arena karena tidak ada pagar luar. Penonton juga meluber karena tribun penuh,” jelasnya.
PORDASI, lanjut Felix, juga telah menggunakan sistem aplikasi dalam menentukan jadwal dan daftar peserta pacuan, menggantikan undian manual. Hal ini dinilai lebih efisien dan akurat dalam pengelolaan event besar seperti Humba Cup.
Pembangunan pagar, menurutnya, hanya butuh anggaran sekitar Rp75–80 juta jika dikerjakan langsung tanpa perantara kontraktor.JIka pagar luar lintasan itu tuntas, reksiko kecelakaan akibat kuda lari keluar lintasan dan menabrak penonton akan bisa ditekan seminmal mungkin. “Kami siap bantu jika diberikan kepercayaan,” tegasnya.
PORDASI berharap dukungan pemerintah terus ditingkatkan agar olahraga berkuda di Sumba Timur makin maju dan aman untuk semua pihak.(ped)
