Waingapu.Com – Peristiwa malang menimpa Daniel Hihu Panda Praing, warga Lumbu Wangga, Desa Wanga, Kecamatan Umalulu, Kabupaten Sumba Timur, NTT. Minggu (13/02/) sekira pukul 02:00 WITA lalu diserang buaya ganas di kawasan hutan dan mata air Bulla, desa Wanga, saat sedang melakukan aktifitas yang biasa dilakukannya, yakni memanah ikan. Korban berusia 30 tahun itu, mencari dan memanah ikan bersama Adi alias Ama Nai Fika, kerabatnya.
Informasi yang diperoleh media ini dari Polres Sumba Timur menyatakan, terkaman buaya itu mengakibatkan Daniel kehilangan kaki kanannya. Terkaman buaya itu mengakibatkan kaki korban putus hingga ke atas lututnya. Yang makin memperihatinkan, potongan kakinya hingga kini belum juga ditemukan di TKP dan sekitaranya.
Wakapolres Sumba Timur, Kompol. Muhamad Arif Sadikin, Minggu (13/02) lalu menyebutkan, korban kini telah berada di RSUD Umbu Rara Meha, Waingapu pasca dirujuk dari Puskesmas Melolo. Peristiwa nahas itu, terang Arif juga baru diketahui keluarga dan warga kampung sekira pukul 06:30 WITA.
“Saksi dan sekaligus rekan memanah korban, melaporkan peristiwa itu ke keluarga korban di Kampung Lumbu Wangga. Dia mengaku lambat kasih informasi karena saat mau pulang memberitahu keluarga korban dan warga kampung, jalur yang dia mau lewat masih terdapat banyak buaya di dalamnya. Selain itu karena kondisi TKP yang merupakan hutan dan rawa dan terbatasnya alat penerangan menjadikan sulit untuk kembali ke Kampung,” urai Arif.
Sekitar satu jam setelah menerima informasi, kata Arif lebih lanjut, barulah warga bisa tiba di lokasi dan mengevaksuasi korban. “Informasinya kawasan hutan dan mata air Bulla, desa Wanga memang banyak ikannya tapi juga habitat buaya, peristiwa ini bukan kali pertama, karena pernah juga terjadi,” pungkas Arif. (ion)
