Waingapu.Com – UPT Pendapatan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur(NTT) Wilayah Kabupaten Sumba Timur terus melakukan berbagai upaya, terobosan dan inovasi dalam upaya peningkatan dan pendekatan pelayanan kepada masyarakat, khususnya masyarakat pemilik kendaraan bermotor (Ranmor) di Wilayah Kabupaten Sumba Timur. Inovasi itu tidak sebatas jargon namun diwujudkan dalam tindakan nyata.
Terkini atau baru dilaunching pada Senin (25/3/2024) adalah inovasi Informasi WhatsApp Broadcast kepada pemilik kendaraan bermotor di Wilayah Kecamatan Kota Waingapu. Sasarannya yakni pemilik kendaraan yang terlambat membayar sejak periode Januari sampai dengan Maret 2024. Sejak diluncurkan dan diimlementasikan, Kantor Samsat Sumba Timur dijejali pemilik Ranmor bermotor untuk melunasi pajak tertunggak maupun terlambat.
Hal itu diakui oleh Kepala UPT Pendapatan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur, Oktavianus Mare, yang ditemui Kamis (28/3/2024) di ruang kerjanya. Dikatakan sosok yang supel dan komunikatif itu,
sejak awal pelaksanaan inovasi itu, hingga Rabu (27/3/2024) ada 136 Wajib Pajak langsung melunasi pajak.
“Kami harapkan dengan inovasi yang dibuat ini, akan meningkatkan kesadaran dan ketaatan masyarakat pemilik Ranmor di daerah ini, untuk senantiasa sadar dan taat dalam membayar pajak kendaraan. Hal ltu karena dengan semakin sadar dan taat, akan semakin besar pula penerimaan Daerah yang bersumber dari Pajak kendaraan, yang tentunya berdampak pada besarnya alokasi bagi hasil pajak, kepada Pemkab Sumba Timur untuk kegiatan pembangunan, kesejahteraan dan peningkatan derajat kesehatan masyarakat di daerah ini,” papar Okto demikian sosok ini biasa disapa.
Respon positif juga diungkapkan warga pemilik Ranmor tidak hanya datang ke Kantor Samsat namun juga menghubungi kantor Samsat untuk bisa datang ke kediaman atau tempat usaha wajib pajak utuk lakukan pembayaran di tempat.
“Kita wajib berterima kasih kepada Samsat Sumba Timur, sudah membantu mengingatkan dan menyadarkan kami, untuk membayar pajak sebelum terlambat atau jatuh tempo. Ini membantu masyarakat yang menunggak ataupun terlambat,” tandas Umbu Mbutu.
“Kami harapkan selalu ada inovasi Samsat Sumba Timur, untuk membantu kemudahan dan tingkatkan kesadaran warga bayar pajak kendaraan bermotor,”tukas Leny Poleon terpisah.(ion)
