Duet Dion & Fransiskus Didaulat Pimpin SJP2-NTT

oleh
oleh
Solidaritas Jurnalis Peduli Pendidikan NTT

Waingapu.Com – Salah satu tindak lanjut dari kegiatan Media Engagement (Keterlibatan Media) yang dilaksanakan Innovation for Indonesia’s School Children (INOVASI) selama dua hari (Selasa 20/02- Rabu 21/02) di Pada Dita Beach Hotel, Kabupaten Sumba Timur (Sumtim) adalah kesepakatan untuk membentuk sebuah wadah bagi para jurnalis, Humas dan protokol sedaratan Sumba dan Kupang, Dinas Pendidikan, Bagian Kerja Sama Luar Negeri Setda. NTT serta akitivis pegiat program INOVASI. Wadah yang kemudian disepakati berlabel Solidaritas Jurnalis Peduli Pendidikan NTT (SJP2-NTT). Dan pada hari Rabu (21/02) petang, para peserta kegiatan itu secara aklamasi mendaulat Dion Umbu Ana Lodu (Jurnalis waingapu.com dan MNC Media) sertaFransiskus S.B. Keban (Jurnalis Victory News) sebagai ketua dan sekretaris SJP2-NTT.

Pengukuhan ketua dan sekretaris SJP2-NTT ini juga didampingi oleh Hironimus Rotok Sugi selaku Program Manager Inovasi-NTT dan Stephanie Carter, Comunication Manager Program INOVASI. Pasca ditetapkan sebagai ketua SJP2-NTT, Dion yang didampingi Engky, demikian Fransiskus biasa disapa, berharap, SJP2-NTT bisa menjadi wadah anggotanya untuk berbagi informasi, juga ide-ide bagi pengembangan pendidikan dan peningkatan kualitas pendidikan di NTT.

Baca Juga:  Stimulant Institute Gelar Festival Anti Kekerasan Pada Anak  di Desa Kalembu Anakaka

Dion dan Engky

“Para jurnalis yang tergabung juga bisa memberitakan lewat media masing-masing hingga nantinya bisa menjadi rujukan juga inspirasi bagi semua pihak, khususnya yang terkait dalam bidang pendidikan,” harap Dion.

Dion juga mengucapkan terima kasih kepada semua anggota forum juga INOVASI atas kepercayaan yang telah diberikan kepadanya dalam mengemban tugas tersebut. Walaupun tugas tersebut dinilainya cukup berat. Namun ia yakin kerjasama dan dukungan semua pihak yang tergabung dalam kegiatan Media Engangement ini bisa meringankan tugas yang diembannya bersama Engky, selama dua tahun ke depan itu.

Engky menambahkan, terkait peran SJP2-NTTtak bisa dilepas dari kondisi pendidikan di pulau Sumba khususnya maupun NTT pada umumnya yang memang masih jauh dari harapan, dimana tingkat melek literasi dan numerik yang masih rendah. Yang mana tentunya membutuhkan energi besar yang bisa didapat dari kerjasama ragam elemen menuntaskan persoalan ini.

Baca Juga:  Proses KBM Dengan Bahasa Ibu Berdampak Nyata Di Sumba Timur

“Harus diakui selama ini kami (insan pers) sering memberitakan dunia pendidikan dari kacamata yang negatif yang menuntun pihak pemerintah maupun stakeholder terkait membenahinya. Acapkali kami seakan menepikan adanya praktik baik, inovasi model pembelajaran aktif yang perlu kami dorong untuk selanjutnya menjadi motivasi bagi para guru dan anak didik untuk bisa mengembangkan pendidikan di daerahnya lebih baik lagi,” imbuh Engky.

Dion dan Engky berkomitmen akan mendorong rekan-rekan pers untuk bisa melihat dunia pendidikan sebagai salah satu fokus pemberitaan nantinya lewat pemberitaan-pemberitaan yang mampu menggerakkan masyarakat menjadi sadar bahwa pendidikan bukan hanya sekedar tanggung jawab pemerintah tetapi juga tanggung semua pihak jika menginginkan adanya perubahan di dunia pendidikan.

Adapun insan yang terlibat dalam SJP2-NTT ini yakni, Lucius W. Luly dan Lucas Wilson Boimau (Biro Humas NTT), Alfonsius Ara Kirran (Dinas Pendidikan NTT), Diani T. A. Ledo (Biro Kerja sama Setda NTT), Joseph K. Diaz (Media NTT), Yohanis Rihi Gah (Seputar NTT), Kornelis Aloysius Ileama Kaha (Antara), Siprianus Marutho Bere (kompas.com), Fabianus Benge (IJTI NTT), Tri Andyos Prawira Manu (berandanusantara.com), Yongky Daniel Mauleti (Cursor Pronted Media), Retno Irawati (NTT Online Now), Agustinus Ricarno (Media Pendidikan Cakrawala NTT), Urip Indriono (Humas & Protokoler Sumtim), Dion Umbu Ana Lodu (waingapu.com), Robertus Ropo (Pos Kupang), Wellem Wila Dale (Warta NTT), Francklin M. Johannis (Victory News), Dwi Andrianto (Humas Kab. Sumba Barat), Yunia Boling ( NTT News), Mustari (Portal NTT), Haryanto Umbu Kala Opung (Humas Kab. Sumba Tengah), Dina Atajedi (Humas Kab. Sumba Tengah), Daniel Bengo Lodo (Humas Kab. Sumba Barat Daya) dan Jurnalis Victory News untuk daerah Peliputan Sumba Barat, Sumba Tengah dan Sumba Barat Daya, Fransiskus X. B. Keban.(ion)

Baca Juga:  Pasca Diangkat Jadi PTT, 442 Guru Honorer Di Sumba Timur Diharapkan Tingkatkan Etos Kerja

Komentar