Waingapu.Com – Sebanyak 13 kepala keluarga (KK) di Desa Kotak Kawau, Kecamatan Kahaungu Eti, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), menjadi korban bencana angin puting beliung yang terjadi pada Minggu (26/1/2025) pukul 14.00 WITA.
Kepala Desa Kotak Kawau, Randa Mulung, menyebutkan bahwa sembilan rumah mengalami kerusakan akibat kejadian tersebut.
“Rumah-rumah ini dihuni oleh 13 kepala keluarga. Data kerusakan sudah kami laporkan ke Pemerintah Kabupaten Sumba Timur melalui Dinas Sosial dan BPBD,” ujarnya saat ditemui pada Senin (27/1/2025).
Empat dari rumah yang rusak merupakan rumah transmigrasi lokal (translok), dan laporan terkait kerusakan ini telah disampaikan ke Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja.
Sebagai respons awal, BPBD Sumba Timur langsung menyalurkan bantuan darurat berupa tikar, terpal, serta makanan dan minuman untuk warga terdampak.
“Kami akan berupaya memberikan bantuan tambahan berupa material bangunan untuk perbaikan rumah warga, jika memungkinkan,” ungkap Jonathan Marawali, Kepala Pelaksana BPBD Sumba Timur.
Meski tidak ada korban jiwa atau luka berat, kejadian ini meninggalkan trauma mendalam bagi warga. Salah satu korban, Domu Kilinggoru, menceritakan pengalamannya.
“Rumah saya rusak berat. Untungnya saya hanya terkena balok rumah di pundak, tidak sampai parah,” tuturnya.
Desa Kotak Kawau sebelumnya juga pernah dilanda badai Seroja yang menyebabkan kerusakan. Kini, warga kembali diuji dengan bencana alam yang serupa, namun tetap bersyukur karena tidak ada korban jiwa.(ped)
