Waingapu.Com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumba Timur, resmi menyerahkan jenazah Nando Sakunab (20) dan Regi Eko, (29) yang merupakan warga Kefamenanu km 7 Sasi, kepada Pemkab Timor Tengah Utara (TTU), Selasa (6/9/2022). Selanjutnya kedua korban perahu motor terdampar di Pantai Benda, Kecamatan Pahunga Lodu itu akan diserahkan pada keluarganya untuk dibawa ke rumah duka serta diupacarakan sesuai agama dan adat TTU.
Umbu Ngadu Ndamu, yang mewakili Pemkab. Sumba Timur, pada media ini, Selasa (6/9/2022) malam lalu mengatakan kedua jenazah serta para korban lainnnya diterima langsung oleh Bupati TTU, Juandi David.
“Penyerahan kedua jenazah saudara kita asal Kefamenanu yang jadi korban perahu hanyut dan terdampar di Benda telah kami serahkan ke Pemkab TTU di Bandara Eltari – Kupang. Tiga korban yang selamat juga telah pula kami antara dan serahkan di tempat yang sama,” jelas Umbu Ngadu Ndamu, penjabat Sekda Sumba Timur.
Lebih lanjut dijelaskan Umbu Ndamu, sehari sebelumnya, Bupati Sumba Timur telah bertemu dengan Bupati TTU terkait proses pengurusan dan pemberangkatan hingga penyerahan dua jenzah serta para korban lainnya.
“Kemarin pak Bupati sudah bertemu dengan pak Bupati TTU untuk mebicarakan hal ini. Tadi juga waktu jenazah dan 3 korban selama dibawa ke Bandara UMK, pak Wakil Bupati juga turut mengantarnya sertamenguatkan para korban lainnya,” ungkap Umbu Ndamu.
Seperti diberitakan sebelumnya, Minggu (4/9/2022) petang lalu warga di seputaran Pantai Benda, Kecamatan Pahunga Lodu, menemukan sebuah perahu motor terdampar. Di dalam perahu itu ditemukan 5 warga dimana satu diantaranya telah meninggal dunia. Setelah dievakuasi dan diberikan pertolongan pertama dan jalani perawatan di Puskesmas Mangili, para korban menyatakan mereka warga TTU yang melaut sejak 27 Agustus lalu. Kerusakan mesin membuat ditengah pelayaran membuat perahu motor itu terombang ambing dengan perbekalan seadanya, dan kemudian terdampar di Sumba.
Disebutkan para korban yang selamat, sebelummnya mereka total berjumlah 6 orang. Namun, seorang diantaranya disebutkan hilang dan tidak diketahui keberadaannya. Satu warga lainnya meninggal ketika jalani penanganan medis di Puskesmas Mangili hanya beberapa jam setelah ditangani para medis.
Adapun ke 6 korban perahu motor itu yakni, 1. Philipus Tumbas (57) seorang pengawai Dinkes TTU, Nando Sakunab (20) yang meninggal dunia di Puskesmas Mangili, Regi Eko, (29) meninggal duniadi atas perahu, Benidektus Bana (37) dan Onisimis Kase (27) semuanya merupakan warga kilometer 7 Sasi, Kefamenanu. Sementara Andi (54) juga berasal dari tempat yang sama hingga kini hillang atau belum diketahui keberadaan maupun kondisinya. (wyn)