Waingapu.Com – Seorang remaja perempuan berusia 15 tahun, sebut saja Bunga, warga Desa Wairara, Kecamatan Mahu, Kabupaten Sumba Timur, NTT, menjadi korban pemerkosaan yang diduga dilakukan oleh empat pria di WC umum Pasar Melolo. Peristiwa tragis ini terjadi pada Kamis (27/3/2025) sekitar pukul 02.00 WITA.
Kasus ini terungkap setelah seorang sopir yang tengah memarkir mobil di belakang pasar mendengar suara tangisan dan teriakan minta tolong dari dalam WC. Merasa curiga, ia segera menghubungi temannya melalui pesan WhatsApp. Tak lama, temannya datang, dan bersama-sama mereka mendekati sumber suara.
Setibanya di lokasi, mereka juga mendengar suara beberapa pria dari dalam WC. Dengan memaksa pintu terbuka, mereka menemukan empat pria bersama korban yang dalam keadaan tanpa busana. Para pelaku mengaku melakukan tindakan tersebut dalam kondisi mabuk.
Korban kini berada dalam perlindungan di rumah aman yang disediakan oleh aktivis Sabana Sumba. Menurut Rambu Amy, seorang aktivis yang mendampingi korban, Bunga masih sangat trauma atas kejadian yang dialaminya. Mirisnya, korban diketahui dalam keadaan menstruasi saat menjadi korban.
“Kami telah damping korban untuk melaporkan kasus dimaksud ke Polsek Umalulu. Kami harapkan pelaku segera ditangkap dan diproses hukum,” tandas Rambu Amy di rumah aman Sabana Sumba, Sabtu (29/3/2025).
Tidak hanya itu, Rambu Amy juga menegaskan kondisi korban yang alami trauma, karena sebelumnya datang dari desa untuk menjual kedondong dan kunyit, namun justru alami peristiwa pilu itu. Korban merupakan anak yang tinggal bersama keluarganya karena ibunya merantau sebagai TKW di Malaysia sementara ayahnya sudah lama menetap di kota Waingapu. (ion)
