Libatkan Lima Perahu Nelayan, Pencarian Korban Perahu Terbalik di Laut Maukawini Terus Berlanjut 

oleh
oleh

Waingapu.Com – Harapan terus membara di tengah duka mendalam dalam upaya pencarian Ervin Fitriana, korban kapal terbalik di perairan Sumba Timur, NTT. Operasi pencarian yang digelar pada Rabu (22/1/2025) melibatkan Tim SAR Gabungan, lima perahu nelayan, serta warga pesisir yang turut bahu-membahu dalam misi kemanusiaan ini.

Komandan Pos AL Waingapu, Lettu Laut (P) Rahmad Hadi Mulyono, yang turun langsung ke lapangan, menjelaskan bahwa sejumlah barang milik para korban telah ditemukan. Barang-barang seperti alat pancing, kaos, sweater, mantel, bantal, dan box pancing telah diamankan di Posko Tim SAR untuk menjadi petunjuk lanjutan.

“Kami memohon dukungan dan doa dari semua pihak agar cuaca kembali bersahabat sehingga pencarian bisa dilanjutkan dan membuahkan hasil sesuai harapan,” ujar Rahmad penuh harap saat dihubungi wartawan usai kembali ke Posko Tim SAR.

Baca Juga:  Dianiaya Sekelompok Orang, Erik Harap Penyidik Polres Sumba Timur Tuntaskan Proses Hukum & Ungkap Motifnya 

Sebelumnya, tragedi ini bermula ketika dua perahu bermuatan enam pemancing bertolak ke tengah laut pada Selasa (21/1/2025) dini hari. Cuaca buruk dengan gelombang tinggi secara tiba-tiba menghantam dan membalikkan salah satu perahu. Upaya penyelamatan dilakukan oleh perahu lainnya, namun malang, perahu penolong tersebut juga mengalami nasib serupa.

Dalam tragedi ini, dua nyawa melayang. Dwi Arnadi, warga Kediri, Jawa Timur, yang merupakan suami dari korban hilang Ervin Fitriana, telah ditemukan meninggal dunia. Jenazahnya telah diberangkatkan ke Kediri melalui Bandara Umbu Mehang Kunda. Sementara itu, korban meninggal lainnya adalah Ferdinand Pati Ndamung, warga Desa Pamburu, Kecamatan Pahunga Lodu.

Hingga kini, Ervin Fitriana masih dinyatakan hilang, dan pencarian akan dilanjutkan jika kondisi cuaca memungkinkan. Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Kantor dan Pos SAR Kupang dan Waingapu, Polsek dan Camat Pahunga Lodu, Pos AL, Polairud Waingapu, serta BPBD Sumba Timur terus bekerja tanpa lelah demi menemukan korban terakhir tragedi ini.

Baca Juga:  Lakalantas Maut Depan Dealer Suzuki Mobil Waingapu, Begini Analisa Satlantas

Masyarakat Sumba Timur dan sekitarnya terus memberikan dukungan moril dan doa, berharap upaya pencarian ini segera menemui titik terang. Tragedi ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem yang dapat mengancam keselamatan di laut.(ion)

Komentar