Insiden di Laut Maukawini, Dua Korban Tewas, Satu Masih Belum Ditemukan 

oleh
oleh

Waingapu.Com – Tragedi di perairan Maukuwini, Desa Lambakara, Kecamatan Pahunga Lodu, Kabupaten Sumba Timur, Selasa pagi (21/01/2025), menyisakan duka mendalam. Dua perahu dengan penumpangnya yang tengah memancing mengalami kecelakaan, menyebabkan dua orang tewas, sementara satu korban lainnya masih dalam pencarian.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumba Timur, Yonatan H. Marawali, mengungkapkan bahwa korban meninggal merupakan pasangan suami istri asal Waingapu. 

“Sang suami ditemukan dalam keadaan tak bernyawa pada siang hari, sedangkan istrinya masih dalam pencarian oleh tim SAR,” ujar Yonatan. Seorang pria lain, yang merupakan rekan memancing mereka, juga ditemukan tewas.

Insiden bermula saat kedua perahu berlayar untuk memancing di perairan tersebut. Ketika salah satu perahu terbalik, perahu lainnya mencoba memberikan bantuan. Namun, upaya penyelamatan ini berujung tragis ketika perahu kedua ikut terbalik.

Baca Juga:  Korban Perahu Terbalik Belum Ditemukan, Esok Batas Akhir Operasi SAR Gabungan

Tim gabungan yang terdiri dari Pos SAR Waingapu, Polsek Pahunga Lodu, Pol Air Waingapu, serta BPBD Sumba Timur, bergerak cepat merespons laporan ini. Mereka dikerahkan untuk mencari korban yang masih hilang. Cuaca buruk menjadi tantangan besar dalam operasi penyelamatan, dengan hujan sedang dan gelombang mencapai tinggi 1,25 meter.

“Angin kencang dari barat daya dan barat laut menambah kesulitan di lapangan,” jelas Yonatan. 

Meski demikian, tim SAR tetap bekerja keras, menggunakan berbagai peralatan seperti rescue car dan alat pencarian darat maupun laut.

Camat Pahunga Lodu, Yakub Mangu Yada, menyampaikan keprihatinannya atas kejadian ini. Ia mengimbau masyarakat untuk lebih waspada saat melaut, terutama dalam kondisi cuaca yang tidak menentu. 

Baca Juga:  Polisi Pastikan 2 Korban Meninggal Dunia di Kanjonga Sumba Timur Akibat Tabrakan Beruntun

“Keselamatan adalah yang utama. Kami akan terus memantau situasi dan memberikan bantuan yang diperlukan,” tuturnya.

Doa dan harapan masyarakat mengiringi proses pencarian yang masih berlangsung. Tim SAR berkomitmen menyelesaikan misi ini dengan hasil terbaik, sementara keluarga korban berharap keajaiban agar anggota keluarga yang hilang dapat ditemukan dalam keadaan selamat. (wyn)

Komentar