Tambolaka, Waingapu.Com – Pasar Kori menjadi saksi bisu sebuah tragedi berdarah pada Sabtu siang (31/5/2025). Betapa tidak, Gregorius Gheru Bunge, petani 32 tahun asal Kalembu Wala Kari, tewas mengenaskan setelah diserang tiga pria bersenjata tajam hanya beberapa langkah dari tempat ia ingin membeli ayam.
Apa yang tampak sebagai urusan biasa ternyata menyimpan bara dendam masa lalu. Tanpa disadari, Gregorius berpapasan dengan tiga pria yakni KK, HT, dan RM, yang diduga menyimpan kebencian mendalam akibat konflik antarkampung sejak 2017 silam. Demikian awal kronologi peristiwa berdarah itu sebagaimana dijelaskan Kapolres Sumba Barat Daya, AKBP Harianto Rantesalu melalui Kasat Reskrim AKP I Ketut Rai Artika yang dihubungi via gawainya, Sabtu (31/5/2025) petang lalu.
Ditambahkan I Ketut Rai Artika, saat itu, Gregorius dikejar hingga ke halaman rumah seorang warga dan diserang tanpa ampun. Meski mencoba melawan, namun karena kalah jumlah, ia alami luka di leher, perut, dan lutut, yang mana membuatnya tak mampu untuk terus bertahan.
Warga yang mengetahui kabar kematiannya tak tinggal diam. Emosi memuncak, dan massa dari pihak keluarga korban membakar empat rumah panggung di Kampung Watu Kahale—kampung asal para pelaku.
Kepolisian bertindak cepat. Dua pelaku berhasil diamankan dalam waktu singkat, sementara satu masih dalam pengejaran.
“Kami terus melakukan pencarian dan akan mengambil langkah-langkah untuk mencegah konflik lanjutan,” tandas I Ketut Rai Artika. (ion)
