BAGIAN 1: RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN SUMBA TIMUR TAHUN ANGGARAN 2024

oleh
oleh
Kantor Bupati

1. CAPAIAN KINERJA MAKRO

Capaian kinerja makro merupakan capaian kinerja yang menggambarkan keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan daerah secara umum. Capaian kinerja makro dihasilkan dari berbagai program yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah, pemerintah pusat, pihak swasta dan pihak terkait lainnya dalam pembangunan nasional.

Capaian kinerja makro penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Sumba Timur dapat dilihat pada tabel 1.1, berikut ini:

Berdasarkan data Capaian Kinerja Makro di Kabupaten Sumba Timur pada Tabel 1.1 di atas, dapat dijelaskan bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mengalami peningkatan sebesar 0,94% dari 67,05 pada tahun 2023 menjadi 67,68 pada tahun 2024. Peningkatan IPM disebabkan oleh adanya trend positif pada beberapa Indikator yang mempengaruhinya, yakni Usia Harapan Hidup, Angka Harapan Lama Sekolah, Rata-rata Lama Sekolah dan pengeluaran riil perkapita.

Pada indikator kinerja Persentase Penduduk Miskin, terjadi penurunan sebesar 3,7% dimana capaian kinerja pada tahun 2023 sebesar 28,08% menurun menjadi 27,04% pada tahun 2024. Meskipun Persentase Penduduk Miskin mengalami penurunan namun hal sebaliknya terjadi dengan indikator Angka Pengangguran Terbuka yang mengalami kenaikan sebesar 56,56%, dimana pada tahun 2023 Angka Pengangguran Terbuka sebesar 2,21% naik menjadi 3,46% pada tahun 2024.

Baca Juga:  BAGIAN 5: RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN SUMBA TIMUR TAHUN ANGGARAN 2024

Indikator Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Sumba Timur pada tahun 2024 mengalami peningkatan dari angka 3,12% pada tahun 2023 menjadi 3,69% pada tahun 2024 atau mengalami kenaikan sebesar 18,27%. Pada indikator Pendapatan Per Kapita mengalami tren penurunan dimana pada tahun 2023 Pendapatan Per kapita sebesar Rp.1.168.989 menjadi Rp.1.107.696 pada tahun 2024 atau mengalami penurunan sebesar 5,24%. Ketimpangan Pendapatan (Gini Ratio) sesuai dengan data BPS pada tahun 2024 berada pada 0,285 poin mengalami penurunan 18,33% dari capaian pada tahun 2023 yang berada pada 0,349 poin, hal ini tentu menjadi hal yang positif karena menunjukkan bahwa pemerataan pendapatan di Kabupaten Sumba Timur semakin meningkat dan semakin berkurangnya ketimpangan pendapatan.

Baca Juga:  Mata Air Reti Ahu, Terpelihara Oleh Palotang

2. RINGKASAN KINERJA URUSAN PELAYANAN DASAR

Capaian kinerja Urusan Pemerintahan merupakan gambaran dari keberhasilan daerah dalam mengatur dan mengurus urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah berdasarkan peraturan perundang-undangan tentang pemerintahan daerah. Laporan capaian kinerja urusan pemerintahan daerah memuat data/informasi kinerja setiap urusan pemerintahan sesuai dengan indikator masing- masing urusan pemerintahan dan urusan penunjang. Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan di Kabupaten Sumba Timur untuk 6 (enam) Urusan Wajib Pelayanan Dasar yaitu Urusan Pendidikan, Urusan Kesehatan, Urusan Pekerjaan Umum, Urusan Perumahan Rakyat, Urusan Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat serta Urusan Sosial dapat dijelaskan sebagai berikut:

2.1. Urusan Pendidikan

A. Capaian Kinerja Outcome

Capaian kinerja Outcome urusan Pendidikan yang diperoleh oleh Kabupaten Sumba Timur pada tahun 2024 berdasarkan 4 (empat) Indikator yang dilaksanakan adalah sebagai berikut:

Baca Juga:  Jumlah Peserta BPJS Kesehatan Waingapu Terus Alami Peningkatan

B. Realisasi Belanja Urusan Pendidikan

Realisasi belanja berdasarkan pelaksanaan program dan kegiatan pada urusan pendidikan di Kabupaten Sumba mengacu pada 4 (empat) Indikator Kinerja Kunci Outcome. Dalam pelaksanaan program dan kegiatan alokasi anggaran untuk urusan Pendidikan tahun 2024 pada Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Sumba Timur berdasarkan perubahan anggaran terakhir yang difokuskan pengalokasiannya pada program dan kegiatan dengan pertimbangan esensial dan basic need untuk peningkatan mutu pendidikan pada tahun anggaran 2024 adalah Rp.117,883,024,589,00 dengan realisasi anggaran sebesar Rp.100.143.106.533,00 atau sebesar 84,95%. Rincian alokasi anggaran dapat dilihat pada tabel berikut:

Bersambung…………..

Komentar