Waingapu, Jamkesnews – Kesehatan merupakan kebutuhan mendasar bagi setiap manusia untuk dapat melakukan aktifitas sehari-hari. Apalagi kini dunia masih terus bergelut dengan pandemi Covid-19. “Di dalam tubuh yang sehat maka tersimpan jiwa yang kuat,“ adalah kata-kata mutiara yang sering terdengar dan diungkapkan. Dengan memiliki tubuh yang sehat maka kita juga dapat melakukan aktifitas keproduktifitasan sehari-hari seperti, berdagang bagi pedagang, bekerja bagi pekerja, bertani bagi petani.
Masalah kesehatan merupakan suatu risiko yang berdampak materiil bagi sisi finansial si penderita dan kejadiannya, juga tidak pasti datangnya. Oleh karena itu pentingnya memiliki jaminan kesehatan untuk menjamin kesehatan kita. Ini yang dirasakan oleh salah satu peserta JKN-KIS Maryam Paulina Baunsele Gah (66). Saat ditemui tim Jamkesnews Jumat (27/11) lalu, mengucapkan syukurnya memiliki JKN-KIS.
“Saya bersyukur memiliki JKN-KIS karena diberikan ketenangan dalam melakukan aktifitas sehari-hari,” ungkap Maryam.
Maryam menambahkan, seluruh masyarakat memerlukan Jaminan Kesehatan, terlebih bagi masyarakat yang masih tergolong kurang mampu atau sepertinya yang menjadi single parent itu.
“Program JKN-KIS sangatlah baik, bahkan lebih baik dari Asuransi Kesehatan Komersial, dikarenakan Program JKN-KIS merupakan Jaminan Kesehatan yang komprehensif dan akan memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal tanpa batasan biaya yang dijamin seperti halnya pada asuransi kesehatan komersial,” urainya.
Ibu satu orang anak ini bersyukur di umur senjanya masih sehat. “Saya sangat bersyukur sudah berumur 66 tahun masih diberikan kesehatan, memiliki JKN-KIS upaya proteksi untuk saya dan keluarga,” jelas Maryam
Tak hanya itu, Maryam juga menuturkan bahwa program JKN-KIS yang diselenggarakan pemerintah itu, sudah membantu banyak saudara dan tetangganya yang telah merasakan manfaatnya.
“Banyak sekali yang merasa terbantu dengan program ini, jadi tidak ada alasan lagi untuk tidak bergabung dengan program ini. Sesuai dengan slogan BPJS Kesehatan dengan gotong royong semua tertolong, semakin banyak yang sehat semakin banyak masyarakat sakit yang bisa dibantu. Untuk itu yang sudah menjadi peserta JKN-KIS, kita juga harus menjaga kesehatan kita. Bukan berarti dengan adanya Kartu JKN-KIS kita harus sakit setiap bulan atau setiap minggu, yang belum sebagai peserta yuuk lindungi kesehatan kita dengan Program JKN-KIS, ” tutup Maryam.