Pembangunan Perumahan Prabinsa di Sumba Timur Jadi Role Model

oleh
oleh
Peletakan Batu Pertama

Waingapu.Com – Prajurit Pembina Desa (Prabinsa) di Kabupaten Sumba Timur (Sumtim) – NTT diprediksikan dalam tiga bulan ke depan akan miliki rumah. Hal itu sering telah dimulai proses pembangunannya, yang ditandai dengan peletakan batu perdana, Jumat (27/11) siang lalu. Dandim 1601, Letkol (Czi) Dwi Joko menjelaskan pembangunan perumahan ini akan menjadi role model atau gambaran ideal untuk para anggota TNI tak hanya di Sumtim namun juga seluruh Indonesia ke depannya.

“Inisiatif sendiri dari kami Kodim 1601 juga meminta masukan dari Pangdam dan Danrem. Karena itu saya membuat konsep agar para Prabinsa ini menyisihkan sepertiga atau sebagian dari gajinya setiap bulannya untuk bisa menabung dan miliki rumah. Ini berguna bagi masa depannya juga keluarganya ke depan. Mereka mengambil rumah dalam jangka waktu 10 tahun. Juga mereka akan menabung selama 10 tahun. Konsep ini menjadi role model untuk Indonesia,” jelas Dwi Joko kepada wartawan selepas ceremonial peletakan batu pertama di lokasi yang terletak di kilometer delapan arah barat Waingapu, tidak jauh dari Taman Kelurahan Kambadjawa itu.

Baca Juga:  Dana Terpangkas karena Covid-19, Proyek Preservasi Jalan di Sumba Timur Tetap Jalan

Masih kata Joko, untuk tahap awal sebanyak 30 unit rumah yang akan dibangun untuk 30 anggota Prabinsa yang bertugas di Kodim 1601. Namun dia memastikan akan berkelanjutan atau akan terus bertambah. “Konsep ini akan terus berlanjut dan akan saya sampaikan kepada parajurit saya yang baru nanti. Ini langkah awal yang positif, dan tentu wajib untuk dilanjutkan dimasa datang, apalagi pimpinan dalam hal ini Panglima dan Danrem terus berikan dukungan kegiatan ini,” tandasnya sembari memastikan, pemilihan developher atau pengembang dilakukan secara demokratis oleh Prabinsa tanpa ada tekanan darinya.

Pembangunan 30 unit rumah ini dilaksanakan oleh Dhasaresidence. Nantinya para Prabinsa akan mendapatkan rumah type 36. “Kami harapkan bisa selesai dalam 90 hari ke depan, tentunya itu bisa terealisasi jika Tuhan berkenan. Rumah nanti bertype 36 dengan diatas tanah seluas 10 X 8 meter persegi,” jelas Dasa Wahyu Sarewa, owner Dasaresidence pada awak media.

Baca Juga:  Besok, Rekontruksi Kasus Pembunuhan Isteri oleh Suaminya di Laihau, Sumba Timur

“Tentunya pembangunan ini akan berdampak dalam pelbagai sektor. Diantaranya ekonomi warga sekitar juga infrastruktur lainnya. Kami sangat berharap kawan – kawan TNI dan masyarakat sekitar bisa menjalin hubungan harmonis ke depannya sebagai saudara,” harap Dionisius Randja Muda, Camat Kota Waingapu, dalam sambutannya mengawali kegiatan yang juga dihadiri lurah Kambadjawa dan tokoh masyakarat dan pemerintah setempat. (ion)

Komentar