PT. Mitra Akui Batu Diambil PadaTiga Lokasi Di Sumba Barat & SBD

oleh
oleh
Batu Material Jalan Nasional

Waingapu.Com – Direktur PT. Mitra – Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, NTT, Tjiang Rudy mengakui material batu untuk bangunan pelengkap proyek Jalan Nasional yang dikerjakan pihaknya, diambil dari tiga titik. Hal itu disampaikannya pasca dihubungi lewat fasiltias WhatApss, Jumat (14/09) pagi lalu.

“Ya betul,” singkat Rudy membalas WA media ini yang melakukan cross check sehubungan dengan informasi dan foto yang diterima media ini, dari seorang warga Waikabubak seputar aktifitas alat berat milik Perusahaannya.

Jawaban singkat dan jelas Rudy diberikan setelah Rabu (12/09) sore, media ini menghubunginya guna melakukan konfirmasi seputar informasi dan foto yang diberikan warga yang menjelaskan, bahwa tiga titik lokasi yang menjadi sumber material batu untuk proyek garapan PT. Mitra. Ketiga lokasi dimaksud yakni, di kilometer 12 dekat SMK Wewewa Timur, Tanggaba dekat Mata Air, Kecamatan Wewewa Tengah, dan kilometer enam di bawah gereja GKS Cabang Sobawawi, Kecamatan Loli.

Baca Juga:  Kades Kambuhapang Harap Jalan Nasional Segera Di Perbaiki

Seperti diberitakan sebelumnya, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 4.3 Waikelo – Batas Kabupaten Sumba Timur, Satker PJN I NTT Balai PJN X Kupang, Wilhelmus Sugu Djawa, menegaskan pihaknya telah melalukan Uji Laboratorium ( Uji Lab) terhadap material batu pecah yang dipakai oleh PT. Mitra, dalam proyek pembangunan Jalan Nasional. Wilhelmus yang dihubungi media ini via jaringan WhatsApps (WA) Sabtu (15/09) lalu menegaskan, pihaknya telah memerintahkan stafnya melakukan penelitian juga Uji Lab.

Ditegaskan Wilhelmus, hasil Uji Lab material batu yang digunakan PT. Mitra telah lolos uji atau layak untuk dipakai.”Sore Pak Dion. Sudah ada dan hasilnya bagus (masuk),” tandas Wilhelmus via WA – nya. Namun sayang, ketika ditanya lebih lanjut, apakah Uji Lab dimaksud dilakukan di Kupang? “Nanti ya pak Dion. Petugas Lab masih belum bisa saya hubungi,” jawab Wilhelmus. (ion)

Baca Juga:  WALHI NTT Ingatkan Kebijakan Pembangunan Pemerintah Harus Bersahabat dengan Nelayan

Komentar