Waingapu.Com – Di tengah Pandemi Covid-19 yang masih terjadi di Kabupaten Sumba Timur, Polres setempat tetap menggelar operasi bersandikan ‘Keselamatan Turangga 2022′. Kegiatan ini akan berlangsung selama dua pekan, dimulai pada Selasa (01/03) hingga Senin (14/03) mendatang. Operasi Keselamatan ini merupakan jenis operasi Harkamtibmas, dimana kedepankan kegiatan Preemtif, Preventif Dan Persuasif Serta Humanis dalam rangka meningkatkan kepatuhan berlalulintas, juga disiplin pada masyarakat dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan dalam masa Pandemi Covid-19.
Kapolres Sumba Timur, AKBP. Fajar Widyadharma L. S., dalam Apel Gelar Pasukan di lapangan Apel Mapolres setempat menyatalan sasaran operasi meliputi segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata, yang dapat menghambat dan mengganggu Kamseltibcarlantas (keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas) serta Penyebaran Covid-19.
“Diharapkan operasi keselamatan tahun ini dapat menekan jumlah korban fatalitas laka lantas, meminimalisir kemacetan lalu lintas. Selain itu masyarakat juga bisa meningkatkan kualitas penerapan protokol kepatuhan kesehatan dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 serta terwujudnya kamseltibcarlantas yang mantap,” tandas Fajar.
Adapun apel gelar pasukan itu melibatkan sejumlah unsur yakni, POM TNI Sumba Timur, TNI dari Kodim 1601, Brimob Kompi 4 Batalyon C Pelopor, Dalmas, Sat. Lantas, Sat. Pol PP dan Dinas Pserhubungan Sumba Timur. Yang menjadi Perwira apel yakni, Kasat Lantas Polres Sumba Timur AKP Febrian Eko Putra, serta komandan apel, KBO Sat. Lantas, Ipda, Rauta Ubini Kuri.
Diakhir amanatnya, Kapolres menegaskan pentingnya deteksi dini, penyelidikan dan pemetaan terhadap lokasi atau tempat yang rawan terhadap kemacetan, pelanggaran, dan kecelakaan lalu lintas serta lokasi penyebaran virus Covid-19. Selain itu melaksanakan pembinaan dan penyuluhan kepada seluruh kamseltibcarlantas masyarakat akan bahaya Covid-19 dengan kegiatan sosialisasi, penyuluhan, yang mana sebut dia bisa diwujudkan dengan pemasangan spanduk, banner, baliho, penyebaran leaflet dan stiker juga keberka sama dengan media cetak, media elektronik, dan platform media social.
“Hindari tindakan kontraproduktif yang dapat merusak citra Polri, lakukan operasi keselamatan ini dengan baik tanpa menimbulkan komplain dari masyarakat, wujudkan kamseltibcar lantas yang mantap dan pencegahan penyebaran Covid-19 dengan meningkatkan disiplin protokol kesehatan dan selalu memanjatkan doa agar operasi keselamatan tahun 2022 yang dilaksanakan dapat memberikan dampak dan manfaat bagi masyarakat,” pungkasnya. (ion)
