Lebih Dari Sebulan: Ferry Tak Sandar di Waingapu

oleh
oleh

Waingapu.Com – Cuaca buruk yang diwarnai dengan angin kencang disertai gelombang tinggi, hingga kini masih terus terjadi di sebagian besar wilayah laut Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Salah satu dampaknya adalah, aktifitas pelayaran dan penyebrangan antar pulau terhenti. Seperti halnya diKabupaten Sumba Timur (Sumtim), sudah lebih dari sebulan armada Kapal Ferry milik PT. ASDP tidak bersandar di pelabuhan Ferry-Kanatang.

Terpantau Selasa (04/02) siang kemarin, pelabuhan Ferry yang biasanya ramai nampak sepi tanpa aktifitas sedikitpun. Terminal penumpang yang biasanya terbuka, juga pintu masuk ke dermaga yang lazimnya terbuka justru terkunci dan digembok.

Tak jauh beda kondisnya di dermaga bongkar muat khusus barang yakni dipelabuhan baru dan pelabuhjan rakyat Waingapu. Meski telah ada aktifitas bongkar namun tetap suasananya tak seramai lazimnya.

Baca Juga:  Memprihatinkan, Guru SLB Negeri Kanatang Belum Terima Honor

Maxianus Mooy, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Kantor Kesyahbandaran dan otoritas pelabuhan Waingapu, mengatakan kondisi seperti itu tak bisa terhindari sebagai akibat cuaca buruk.

”Sudah lebih dari sebulan tidak ada pelayaran,karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan untuk dilakukan pelayaran. Tidak hanya untuk jenis Ferry atau Roro tapi untuk semua jenis kapal yang rata-rata dibawah 500 GT untuk sementara tidak diperbolehkan berlayar,” paparnya saat ditemui Waingapu.Com di kantornya.

Kapal cargo atau kapal barang, demikian lanjut Mooy, banyak yang tidak bisa berlayar ke Waingapu, maupun keluar Waingapu. ”Tinggi gelombang berpotensi hingga tujuh meter. Untuk kedepannya kalau menurut apa yang dirilis BMKG diatas tanggal 11 nanti baru dimungkinkan adanya pelayaran,” pungkasnya.(ion)

Baca Juga:  Dermaga Ferry Kanatang Rusak

Komentar