Waingapu.Com – Badai siklon tropis Seroja yang melanda Kabupaten Sumba Timur (Sumtim) – NTT, Senin (05/04) hingga Selasa (06/04) dinihari lalu masih menyisakan kerusakan dan juga kegetiran bagi warga. Seperti halnya di puluhan kepala keluarga di wilayah desa Kuta, Kelurahan Temu serta desa Hambapraing di Kecamatan Kanatang yang alami kerusakan kediaman mereka, pasca diterjang badai.
Berangkat dari realita itu, PT. Sejahtera Bangun Tirta (SBT), pemilik Pertimbangan Teknis (Pertek) dari BP-PKH di wilayah Kanatang itu, spontan mendonasikan material bangunan juga sembako untuk warga yang terdampak bencana.
“Kami memperoleh informasi terkait bencana alam yang terjadi di NTT. Dan salah satu wilayah bencana adalah di Sumba Timur ini. Karena itu kami bertemu pak Bupati dan niat kami menyalurkan bantuan mendapat sambutan baik dari Pak Bupati. Karena itu, kami mengirimkan perwakilan perusahaan ke NTT, untuk bisa sedikit berbagi dan meringankan beban saudara-saudara kami di Sumba Timur khususnya di wilayah kanatang,” jelas Rino Ariatrianto selaku Direktur Utama PT. SBT pada wartawan selepas penyaluran bantuan, Jumat (16/04) siang lalu.
Rino yang kala itu didampingi oleh Daryansyah Rusydi, stafnya itu menjelaskan bantuan yang diberikan hendaknya jangan dilihat kecilnya. Namun sekiranya bisa dilihat sebagai bentuk kepedulain sesama saudara Sebangsa dan Setanah Air, juga sesama makhluk ciptaan Tuhan Sang Maha Kasih.
Saat penyaluran bantuan itu, pihak PT. SBT diterima kedatangannya dengan ramah oleh warga yang diwakili oleh salah satu Kaur Desa setempat. Juga turut hadir Pendeta Yahaziel selaku pembian panti asuhan yang berada di desa Kuta itu.
“Tentunya bantuan ini kami terima dengan suka cita, dan bantuna ini bisa sampai ke sini semuanya karena kehendak Tuhan. Semoga kita semua tetap yakin Tuhan tak akan meninggalkan kita dan skita bisa menyelami hikmah dibalik semua peristiwa ini,” ungkap Pendeta Yahaziel.
Bantuan yang salurkan diantaranya berupa bahan bangunan berupa seng untuk atap rumah. Selain itu juga diberikan bantuan berupa paku. Bantuan berupa makanan terdiri dari beras sebanyak 500 Kilogram dan mie instant sebanyak 15 dos.
Seperti diwartakan oleh sejumlah media beberapa waktu lalu, pasca dilanda bencana dampak siklon Seroja, Bupati Sumtim, Khristofel Praing, menyatakan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak, baik pribadi maupun organisasi atau aneka elemen di masyarakat. Pasalnya, kata Bupati yang dikenal disiplin dan juga giat melakukan ‘aksi turun langsung ke lapangan’ itu, warga dan pemerintah Sumtim tentu tak bisa melangkah sendiri untuk kembali menata kehidupan dan memulihkan sektor ekonomi, sosial dan kemasyarakatan. Karena itu bantuan yang diterima apapun bentuknya harus direspon dengan baik dan penuh rasa syukur. (ion)