Badai Siklon Seroja Beri Dampak Pada 1038 KK di Kecamatan Umalulu

oleh
oleh
Donasi Partai Hanura

Waingapu.Com – Badai siklon tropis Seroja yang terjadi lebih dari sepekan silam di Kabupaten Sumba Timur, juga memberikan dampak pada warga yang tersebar pada kelurahan dan desa di Kecamatan Umalulu. Sesuai dengan pendataan kecamatan, sebanyak 1038 Kepala Keluarga (KK) terkena imbas banjir dan badai yang menandai dahsyatnya siklon Seroja itu.

“Akumulasi secara keselurahn sebanyak 1038 KK yang terdampak. Tentunya dengan kerusakan kategori ringan, sedang dan berat. Bencananya berupa banjir Rob atau air pasang, lalu dalam waktu selang beberapa hari kemudian dilanda banjir bandang dan angin kencang,” jelas Benyamin Kila, sekretaris kecamatan (Sekcam) Umalulu, Kamis (15/04) siang lalu.

Benyamin yang ditemui di depan kantor desa Matawai Atu, saat menerima penyaluran beras bantuan dari Refafi Gah, Ketua DPD Partai Hanura Propinsi NTT itu juga menjelaskan, pasca dilanda bencana, telah banyak pihak yang menyalurkan donasi kepada warga yang terdampak.

Baca Juga:  Positif Rapid Antigen, Ratusan Karyawan PT. MSM Jalani Isoman & Terpusat

“Tentu sebagai perwakilan pemerintah di kecamatan, kami berterima kasih akan kepedulian ragam elemen. Bantuan yang diterima langsung kami salurkan tetap ke sasarannya. Termasuk yang kali ini disalurkan oleh Partai Hanura ini,” imbuhnya.

Aletia E. S, penjabat kepala desa Matawai Atu, yang kala itu mendampingi Sekcam menambahkan, bencana dampak siklon seroja juga memberi dampak pada 105 KK.

“Dari keseluruhan bencana yang terjadi berdampak pada 495 jiwa yang berasal dari 105 KK di desa ini. Lahan pertanian yang terdampak juga mencapai 194 hektar,” jelasnya.

 Masih ditempat yang sama, Lazarus, salah satu warga yang menerima bantuan apkaet sembako menyatakan syukurnya.

“Terima kasih karena kembali ada lagi anak dan saudara kita yang beri bantuan. Jujur waktu badai saya cemas, apalagi pohon kena rumah, untungnya saya dan keluarga tidak apa-apa.

Baca Juga:  Keluarga Masih Terus Lakukan Pencarian 3 Warga yang Hilang di Laut Kadumbul

Adapun Refafi Gah, yang juga menjabat sebagai anggota DPRD NTT dari Fraksi Hanura menyatakan, bantuan yang dialurkan itu berangkat dari keterbtasan bukan kelebihan. Wakil rakyat asal Sumtim yang datang didampingi Elias Koa, selaku sekretaris umum DPD Partai Hanura – NTT itu juga menyatakan, akan berupay semaksimal mungkin dalam rapat perubahan anggaran mendatang, bisa dialokasikan dana bagi pembenanhan infrastruktur jalan dan jembatan yang alami kerusakan di wilayah Sumba khussunya.

“Kami akan kembali merancang waktu tersendiri untuk keempat pimpinan komisi untuk bisa datang kembali melihat dan selanjutnya merancang kebutuhan anggaran nanti bersama Dinas PUPR. Kita harapkan bisa dialokasikan anggaran untuk pembenahan infrastruktur juga mengatasi permasalahan banjir Rob di desa Matawai Atu ini,” ungkap Refafi yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi IV DPRD – NTT yang kala itu didampingi juga oleh Yadar Pilangira, Ketua DPC Partai Hanura – Sumtim. (ion)

Baca Juga:  Beberapa Wilayah NTT Diprediksi Akan Kembali Diguyur Hujan, Termasuk Sumba Timur

Komentar