Waingapu.Com – Lebih dari empat puluh warga desa Kiritana, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur (Sumtim) – NTT, Senin (19/05) siang kemarin menjalani pemeriksaan cepat atau rapid test. Hal itu dilakukan karena kuat dugaan, warga yang jalani pemeriksaan pernah melakukan kontak dengan salah satu warga setempat yang telah dinyatakan positif Covid-19.
Kegiatan dan tujuan serupa juga dilaksanakan pada hari yang sama di wilayah Kecamatan Kanatang, yang juga diikuti lebih dari empat puluh warga. Demikian penjelasan juru bicara satgas Covid-19 Sumtim, Chrisnawan T. Haryantana, melalui Jonker Telnoni, Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan setempat.
“Kami lakukan penelusuran dengan melakukan rapid test kepada warga yang pernah melakukan kontak dengan tiga warga yang positif Covid-19 di Kanatang ini. Karena warga itu sempat pulang semalam di rumah. Hal yang sama juga kami laksananakan di desa Kiritana, kurang lebih empat puluh delapan warga disana jalani rapid test,” urai Jonker kepada wartawan di sela-sela kegiatan rapid test wilayah Kanatang, Senin (19/05) sore kemarin.
Jonker juga menjelaskan, jika nantinya hasil rapid menunjukan reaktif, maka warga tersebut akan di karantina dan dilanjutkan dengan pengambilan sampel SWAB.
“Kami juga akan lakukan kegiatan yang aama di wilayah kelurahan Mauliru, besok (Selasa, 19/05) dan juga diperkirakan hampir lima puluh warga yang akan di rapid test,” jelasnya sembari menambahkan kegiatan rapid ini melibatkan lima orang dokter, juga sejumlah perawat, tenaga analis dan relawan.
Diberitakan sebelumnya, tujuh warga Sumtim yang dipastikan terpapar Covid-19. Ketujuh warga itu masing-masing berasal dari Kecamatan Kambera dan Kanatang. Secara umum, kondisi ketujuh warga dimaksud berada dalam kondisi baik. Semuanya dirawat di ruang isolasi RSUD Umbu Rara Meha – Waingapu. (ion)