Waingapu.Com – Seiring dengan penambahan tiga warga Sumba Timur (Sumtim) yang sampel SWAB-nya dinyatakan positif Covid-19, hingga Minggu (17/05) akumulasi warga yang terpapar virus Corona sebanyak tujuh orang. Semuanya berasal dari clulster yang sama, yakni dari Jakarta, tepatnya STT Sangkala – Grogol. Demikian penjelasan Chrisnawan T. Haryantana, juru bicara gugus tugas penanganan Covid 19 dalam konferensi pers yang digelar di Posko Percepatan Pencegahan dan Penanganan Covid 19 setempat.
“Penambahan kasus positif covid 19 di Sumba Timur bertambah tiga kasus, jadi total akumulasi tujuh kasus. Tiga kasus terbaru semuanya berasal dari cluster Jakarta. Seperti kemarin yang disampaikan dari STT Sangkakala Grogol,” jelas Chrisnawan yang kala itu mendampingi Domu Warandoy, Sekretaris Dearah Sumtim plus ketua gugus tugas Covid 19 di Posko Percepatan Pencegahan dan Penanganan Covid 19 Dinkes Sumtim, Minggu (17/05) malam lalu.
Adapun ketiga warga yang sampel SWAB-nya dinyatakan positif Covid-9 itu, demikian Chrisnawan, berasal dari Kelurahan Temu, Kecamatan Kanatang. “Jadi kalau empat kasus sebelumnya masih dari kecamatan Kambera, yang terbaru ini dari kecamatan Kanatang. Kalau ditelusuri sejak kedatangannya, kasus positif lima hingga tujuh ini tiba di Waingapu tanggal 24 April 2020, dari Jakarta melalui Kupang dan sempat pulang ke rumah, karena dalam pemeriksaan dinyatakan tidak ada gejala. Tapi melihat perkembangan yang lain, tanggal 25 April dilakukan rapid test, dan saat itu reaktif lalu langsung diisolasi di RSUD Umbu Rara Meha,” urai Chrisnawan.
Lebih jauh Chrisnawan memastikan akan tetap melalukan tracing secara optimal oleh tim, guna meminalisir potensi virus menyebar. Hal itu penting sekali untuk dilakukan, karena ketiga warga yang dinyatakan positif terakhir ini, sebelumnya sempat pulang ke rumah dan ditenggarai telah melakukan kontak dengan keluarga ataupun warga lainnya.
Chrisnawan juga menjelaskan, dari 17 sampel SWAB yang dikirimkan ke laboratorium RSUD WZ Johannes telah semuanya tuntas diperiksa. “Tujuh sampel sisa telah diperiksa, dan hasilnya tadi sampaikan ke kita, tiganya positif dan empatnya negatif,” tandasnya sembari menambahkan bahwa ke tujuh warga yang dinyatakan positif hingga kini secara umum berada dalam kondisi baik di ruang isolasi RSUD setempat. Selain itu warga diminta untuk tidak panik namun tetap mematuhi dan menjalanan anjuran sesuai protap kesehatan. (ion)