Waingapu.Com – Johanes Pama, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat. Pol PP) Kabupaten Sumba Timur (Sumtim), NTT, menanggapi ringan kritikan dan cemoohan warga sehubungan dengan terbakarnya dua belas stand di area Taman Hiburan Rakyat (THR) Matawai, Jumat (04/08) dini hari tadi.
“Ya memang idealnya mobil pemadam kebakaran standby di lokasi THR, namun perlu diketahui mobil pemadam itu masih belum diserahterimakan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah kepada kami. Yang ada di kami memang ada satu mobil pemadam tapi itupun dalam kondisi rusak,” jelasnya menanggapi kritikan dan cemoohan seputar ketidak siagaan mobil pemadam kebakaran, yang sesuai nomenklatur terkini berada dibawah lingkup intansi yang dipimpinnya itu.
Yohanes yang dihubungi media ini via telepon selularnya, beberapa saat lalu itu, lebih lanjut menjelaskan, idealnya panitia selama pelaksanaan THR menyiagakan mobil tangki di lokasi, untuk mengantisipasi kebakaran. Apalagi, demikian kata Yohanes, perisitwa kebakaran ini sudah pernah terjadi tahun sebelumnya.
“Bukan mau lepas tanggung jawab, tapi jika panitia berkaca pada perisitiwa serupa tahun lalu, harusnya disiagakan satu truk tangki di lokasi THR,” timpalnya seraya menambahkan, dalam rapat panitia dan sejumlah SKPD di sekretariat daerah siang tadi, telah ditegaskan Sekda, serah terima armada pemadam kebakaran dari Badan Penaggulangan Bencana Daerah, dalam waktu dekat akan dilaksanakan.
“Saya siap menjelaskan hal ini kepada siapa saja, karena memang kondisinya demikian, kalau mobilnya sudah ada tentu kami akan siaga, petugas kami juga sudah dilatih untuk itu. Kami dalam rapat kepanitiaan lalu juga hanya diminta untuk menyiapkan enam orang untuk membantu pengamanan saja,” timpalnya.(ion)
