Waingapu.Com – Polres Sumba Timur menggelar acara budaya bertajuk “Kamis Budaya Kataga Presisi” di Kampung Raja Prailiu, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur, pada Kamis (267/2/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat persatuan masyarakat melalui pendekatan budaya guna menciptakan keamanan dan ketertiban.
Dengan tema “Kataga Presisi” yang bermakna “Kita datang, kita jaga”, acara ini menjadi ajang bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam menjaga keamanan melalui nilai-nilai budaya. Polres Sumba Timur menegaskan komitmennya untuk menjadikan budaya sebagai jembatan dalam menciptakan keharmonisan sosial serta mendukung pembangunan daerah.
Acara ini dihadiri berbagai tokoh, termasuk Tamu Umbu Pinggiai sebagai tuan rumah dan tokoh adat Kampung Prailiu, Kapolres Sumba Timur AKBP E. Jacky T. Umbu Kaledi, unsur Forkopimda Sumba Timur, serta perwakilan mahasiswa, tokoh agama, tokoh adat, dan ketua paguyuban.
Dalam sambutannya, Kapolres Sumba Timur menegaskan bahwa budaya merupakan elemen penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
“Budaya adalah identitas yang menyatukan kita semua. Dengan memperkuat nilai-nilai budaya, kita bisa membangun kebersamaan dan menciptakan situasi yang harmonis sehingga pembangunan dapat berjalan dengan baik,” kata AKBP Jacky Umbu.
Ia juga menyoroti peran budaya dalam membangun kesadaran kolektif masyarakat akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban.
“Dengan menjunjung budaya, kita bisa menciptakan kesepahaman bersama dalam mendukung kebijakan pemerintah dan menjaga ketertiban hukum,” imbuhnya.
Tamu Umbu Pinggiai, selaku tokoh adat, memberikan apresiasi terhadap langkah Polres Sumba Timur dalam mengadakan kegiatan ini. Menurutnya, budaya bisa menjadi alat pemersatu yang efektif dalam menciptakan kedamaian.
“Kami menyambut baik kegiatan ini. Melalui budaya, kita bisa bekerja sama dalam menjaga keamanan dan mendukung kebijakan pemerintah,” ungkap Tamu Umbu Pinggiai.
Dengan digelarnya Kamis Budaya Kataga Presisi, diharapkan semangat kebersamaan masyarakat semakin kuat, sehingga Sumba Timur menjadi daerah yang aman, damai, dan harmonis bagi seluruh warganya.(ped)
