Lembaga Kemahasiswaan Harus Menjadi Pendekar Firman

oleh
oleh
Pelantikan Mahasiswa Unkriswina

*Laporan Rudiyanto Takanjanji, Ketua Umum Senat Mahasiswa Universitas (SMU) Kristen Wira Wacana Sumba

“Sebagai pimpinan di Lembaga kemahasiswaan, harus menjunjung tinggi nilai Kristiani dan bisa menjadi Wira wacana atau pendekar firman. Sehingga menjadi panutan buat seluruh civitas Akademika terlebih khusus teman – teman Mahasiswa yang dipimpin,” tandas Umbu Woedy Kalaway, Ketua Presidium Badan Pengurus Lembaga Kemahasiswaan Universitas Kristen Wira Wacana (Unkriswina) Sumba dalam pelantikan Badan Pengurus Lembaga Kemahasiswaan Unkriswina periode 2018 – 2019, Jumat (07/09) lalu.

Acara pelantikan yang dilangsungkan di Aula Unkriswina itu diawali dengan ibadah pembukaan yang dipimpin oleh Desi Sitania Pesi, S.Si (Teol).,M.Si, yang dilanjutkan dengan Pembacaan Mukadimah oleh Rudiyanto Taka Njanji selaku Ketua Umum Senat Mahasiswa Universitas(SMU).

Baca Juga:  Politisi, Jurnalis, & Praktisi Modelling Jadi Pemateri Seminar di SMAN 1 Kambera

Ceremoni pelantikan dimulai dengan pembacaan sumpah jabatan dan penyematan pin oleh Rektor Unkriswina, Pdt.Norlina R. J. Kalunga, S.Si (Teol).,M.Si. Kegiatan itu sendiri diikuti oleh seluruh Fungsionaris Lembaga Kemahasiswaan, sedangkan penyamatan pin diwakilkan oleh Ketua Senat Mahasiswa Universitas (SMU) dan ketua Badan Perwakilan Mahasiswa Universitas (BPMU). Selanjutnya serah terima jabatan dari presidum kepada Fungsionaris Lembaga Kemahasiswaan yang diwakili oleh Ketua BPMU. Dan penyerahan laporan pertanggung jawaban dari presidium kepada Ketua SMU.

Ketua BPMU, Ferdy Yulius Lukas dalam sambutannya menegaskan, merupakan sejarah baru bagi Lembaga Kemahasiswaan Unkriswina dimana pelantikan Badan pengurus pertama setelah peralihan status Sekolah Tinggi menjadi Universitas. “ Mari kita sebagai Badan pengurus yang diberikan mandat oleh teman-teman mahasiswa untuk menjadi pelayan mahasiswa, membulatkan tekad untuk menjadi pelayan yang sesuai dengan nilai dan aturan yang termuat dalam Ketentuan Umum Lembaga Kemahasiswaan,” tandas Ferdy seraya menambahkan selama ada semangat yang kuat untuk melayani tidak ada yang tak mungkin atau sulit untuk dilakukan

Baca Juga:  Gebyar SMK di Sumba Timur Jadi Momentum Ekspos Kesiapan Angkatan Kerja Potensial

Sementara itu, Rektor Unkriswina Sumba, Pdt.Norlina R. J. Kalunga dalam sambutannya meyatakan, Lembaga Kemahasiswaan merupakan organisasi yang sangat penting dalam sebuah Universitas sama pentingnya dengan organisasi lain yang ada di Unkriswina secara structural, dan manjadi bagian  dalam mensukseskan visi  dan misi Unkriswina.

“Dengan berproses di Lembaga Kemahasiswaan maka kita keluar akan menjadi sarjana plus dan keuntungannya  ketika kita berada di tengah masyarakat yang lebih luas. Mari kita menghindari kelompok radikal yang memanfaatkan Lembaga Kemahasiswaan. Bentengi diri kita degan nilai-nilai yang ada di Universitas dan Lembaga Kemahasiswaan,” tegasnya.(*)

Komentar