Waingapu.Com – Suasana libur Lebaran di Sumba Timur semakin semarak dengan membludaknya wisatawan di Air Terjun Tanggedu. Destinasi yang dijuluki sebagai “Grand Canyon-nya Sumba” ini menjadi pilihan utama bagi pelancong lokal maupun mancanegara yang ingin menikmati keindahan alam pulau eksotis tersebut.
Berlokasi di Desa Persiapan Tanggedu, Kecamatan Kanatang, air terjun ini mudah dijangkau dari Kota Waingapu, menjadikannya magnet bagi wisatawan. Fayad Fahrurrozi, seorang pengunjung asal Jawa Timur, mengaku terkesima dengan keindahan panorama di Tanggedu.
“Airnya berwarna hijau kebiruan, berpadu dengan relief bebatuan unik serta hutan tropis yang menambah kesejukan,” ujarnya.
Sepanjang perjalanan menuju air terjun, wisatawan dimanjakan dengan lanskap khas Sumba berupa perbukitan savana yang dihuni kawanan kuda, sapi, dan kerbau yang sedang merumput. Dengan tiket masuk hanya Rp10.000 per orang dan tarif ojek Rp50.000 pulang-pergi, keindahan Tanggedu bisa dinikmati dengan biaya yang cukup terjangkau.
Tak hanya menarik wisatawan domestik, Tanggedu juga menjadi daya tarik bagi turis asing dari berbagai negara, seperti Spanyol, Polandia, dan Mesir. Hal ini semakin membuktikan bahwa pariwisata Sumba Timur memiliki potensi kelas dunia.
Namun, masih ada beberapa catatan yang perlu dibenahi. Fayad menyoroti akses jalan menuju air terjun yang masih sulit dilalui, terutama saat musim hujan, serta keterbatasan kemampuan bahasa asing dari pelaku wisata lokal.
“Jika infrastruktur diperbaiki dan para tukang ojek serta pedagang dilatih berbahasa asing, Tanggedu bisa lebih berkembang dan semakin dikenal dunia,” tambahnya.
Dengan pesona alamnya yang luar biasa, tak heran jika Air Terjun Tanggedu semakin menjadi primadona wisata di Sumba Timur, terutama saat libur Lebaran.(ped)
