Waingapu.Com – Perayaan Paskah untuk memperingati Kebangkitan Yesus Kristus dari alam maut disikapi dengan aneka cara sebagai bentuk ucapkan syukur. Di Sumba Timur sejumlah elemen merayakan momen itu dengan lakukan pawai .
Perayaan kebangkitan Yesus Kristus yang diyakini sebagai Tuhan dan Juru Selamat Umat Kristiani itu, oleh Muda mudi Oikumene disambut dengan Pesan Keselamatan via Selebrasi Paskah Oikumene 2024. Kegiatan itu dilaksanakan oleh muda-mudi ragam dedominasi gereja itu Sabtu (30/3/2024) petsang lalu.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan bantuan dalam menyukseskan acara ini, Ini adalah awal yang baik dan dengan ini akan menjadi modal terselenggaranya Selebrasi Paskah Oikumene 2025,” jelas Sepritus Tangaru Mahami, Penanggung Jawab kegiatan itu pada wartawan.
Ditambahkan Sepritus,kegiatan yang mereka laksanakan itu menjadi momentum penting. Karena simpul-simpul pemuda dari berbagai dedominasi gereja di Sumba Timur hadir dan ambil bagian dalam kegiatan yang dikemas dalam nuansa sederhana itu dengan mengambil rute start dari Lapangan Rihi Eti Prailiu – Lapangan Pahlawan Waingapu.
Selanjutnya pada Minggu (31/3/2024) pukul 04.00 subuh, umat Gereja Kristen Sumba (GKS) Jemaat Kambaniru, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur, juga menyambut Paskah dengan melakukan pawai obor kemenangan. Jalan protokol dan gang perkampungan dijajaki para peserta sekira 3 kilometer itu.
Para peserta yang didominasi oleh anak, remaja dan pemuda itu, dengan obor di tangan, semangat menyanyikan aneka kidung pujian dari titik start dan finish di tempat yang sama yakni pelataran GKS Jemaat Kambaniru.
Kepada wartawan selepas kegiatan itu, Pendeta Jusak R. Uly menyatakan Kebangkitan Tuhan Yesus Kristus dari kematian patur disambut oleh syukur umat Kristiani khususnya di Jemaat Kambaniru. Momen peringatan Kebangkitan Tuhan Yesus mengingatkan umat pilihannya tentang kepastian hidup yang kekal bersama Tuhan dalam Kerajaan Surgawi. (ped/ion)
